JAKARTA-Independent, Teluk di Kota Sabang terlihat banyak kapal layar/yatch yang lempar jangkar. Ada kegiatan akbar tahunan yang masuk kalender BPKS dan Disbudpar Aceh.
Ini adalah hajatan Sabang Marine Festival (SMF) 2019 yang dipusatkan pembukaannya di pelabuhan CT-1 BPKS. Ada 24 kapal layar/yatch yang ikut serta dalam acara pembukaan pada hari Jumat, 26 April 2019.
Tim QICP (Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, serta KSOP) komit mewujudkan layanan terbaik dalam melayani para peserta Sabang Marine Festival (SMF) 2019. Komitmen ini juga berlaku bagi para turis lainnya yang masuk ke Indonesia via Jalur laut.
Pelayanan terbaik yang dimaksudkan, yakni para tim QICP itu mampu melakukan menunjukan bahwa proses cheking masuk ke Indonesia tidak membutuhkan tidak lama.
Data dari Imigrasi Sabang sudah terdata 27 kapal layar/yatch antara lain: Adiejiwah, Babagnaff 6, Brave Heart, Frangkiz, Icaros, Jaga ii, Just Dance, Lady You, Nauti Nauti, Althea, Kali, Mandragore, Puddy Tat, Aku Angka, Millenium, Slopemouch, Tiger Balm, 2 Fast 4 You, Moanna, Wishful Thingking, Maripossa, Melemila, dan Miss Venus.
Kapal layar/yatch ini berasal dari berbagai negara antara lain: Belanda, Malaysia, Australia, Prancis, Kanada, Inggris, Australia, Amerika Serikat dan Belgia.
Sabang Marine Festival (SMF) 2019, yang digelar oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) di Kota Sabang, pada 26-30 April 2019.
Pada acara pembukaan juga turut dimeriahkan oleh tarian dan atraksi para motor dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Aceh di pimpin oleh Lekol T.U. Bukit. Sedangkan pada malam harinya diadakan gala dinner di pelabuhan CT-1 BPKS dan hiburan serta tarian Aceh, juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani M Bus.