Dirgahayu TNI Ke-73 Tahun

JAKARTA-Independent, Hari bersejarah bagi TNI (Tentara Nasional Indonesia) jatuh setiap tanggal 5 Oktober. Kali ini ada acara istimewa yaitu peringataan hut TNI ke-73 di selenggarakan di Sabang, Jakarta dan Merauke.

Kegiatan ini juga diawali dengan kirab bendera Merah Putih dari Sabang-Aceh menuju Merauke-Papua secara estafet dari Sabang di Provinsi Aceh hingga ke Merauke di Provinsi Papua, mulai tanggal 28 September hingga 4 Oktober 2018.

Acara di sabang di pusatkan dari Kilometer Nol Indonesia dan diarak menuju pusat kota Sabang kemudian dibawa ke Banda Aceh melalui kapal perang KRI Halasan 630.

Kirab Bendera Merah Putih ini melintasi kota lainnya yaitu:Sabang, Banda Aceh, Pekanbaru-Riau, Palembang-Sumsel, Solo-Jateng, Surabaya-Jatim, Balikpapan-Kaltim, Manado-Sulut, Makassar-Sulsel, Kupang-NTT, Ambon-Maluku, Sorong-Papua dan berakhir di Merauke.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan menunjukkan bahwa antara TNI dan Rakyat tidak ada pemisah, karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Puncak acara HUT TNI ke-73 di kota Sabang dipusatkan di pelabuhan Container Terminal 3 BPKS Sabang. Sebelumnya juga diadakan bakti sosial bagi masyarakat Sabang dan sekitarnya. Hal yang dilakukan antara lain: sunatan massal (Khitanan), operasi katarak dan bibir sumbing, pengobatan massal, poliklinik mata, THT, saraf, anak, bedah, penyakit dalam, gigi, poliklinik umum dan apotik.

Selain itu, memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Spesialistik, Inspeksi Visual Asetat (IVA), Vaksin. Tidak hanya itu, TNI juga memberikan bantuan berupa kursi roda (50 unit), kaki palsu (30 unit), alat bantu dengar (25 unit)dan kaca mata baca (500 pasang) bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Peringatan HUT TNI ke-73 ini mengusung tema "Profesionalisme TNI untuk Rakyat". Tema singkat ini mengandung makna bahwa TNI senantiasa ditingkatkan profesionalitasnya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta dipenuhi kesejahteraannya oleh negara semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia.

Presiden Indonesia Joko Widodo memimpin langsung acara HUT TNI ke-73 dari Lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap,Jakarta Timur dan dihadiri oleh 1.673 prajurit TNI.

Di kota Sabang semula dijadwalkan Inspektur upacara adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksdya TNI DiditHerdiawan. Berhubung satu dan lain halnya maka Kasum TNI dan rombongan tidak bisa hadir dikarenakan pesawat Hercules yang membawa rombongan digunakan untuk membantu korban gempabumi dan Tsunami di Sulawasi Tengah.

Sebagai gantinya maka Pangdam IM, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko sebagai inspektur upacara di Sabang. Usai upacara Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, melakukan proses potong tumpeng sebagai simbol syukuran HUT ke-73 TNI. Selanjutnya para tamu yang hadir dihibur dengan penampilan Tari Saman.

Sedangkan di Indonesia Timur yaitu Papua peringatan HUT TNI ke-73 dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono.

TNI akan terus melawan ideologi selain Pancasila di Indonesia. Komunisme dan ideologi apapun dari warisan Partai Komunis Indonesia (PKI) harus diberantas.  Selamat HUT TNI ke-73.

Rachmad Yuliadi Nasir (WA:0888.7211.300)