JAKARTA-Independent, Korupsi sudah mewabah seperti jamur yang tumbuh di musim hujan. Untuk itulah korupsi harus dibasmi hingga ke akar-akarnya. Di Indonesia sendiri telah berdiri suatu badan yang bernama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Setiap tanggal 9 Desember kita selalu Diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI). Di kota Banda Aceh juga seminar tentang korupsi yang berthemakan," Cegah Korupsi dan Selamatkan Sumber Daya Alam Aceh," aula Unmuha, Banda Aceh 9 Desember 2017.
Seminar ini dikupas oleh Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia (UI) Gandjar Laksmana Bonaprapta, Wakil Rektor I Unmuha Ali Amin serta pembicara korupsi dari KPK yaitu Juru Bicara (JUBIR) KPK, Febri Diansyah.
Aula seminar di Unmuha penuh sesak oleh mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Banda Aceh. Sebagai pembicara kunci adalah Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Disini juga disampaikan bahwa Aceh sedang menghapus semua bentuk fee proyek pemerintahaan.
Korupsi bisa dicegah sejak dini dan harus dimulai dari diri sendiri. Jangan menitip sesuatu kepada orang lain seperti uang, benda berharga karena bisa hilang. Hanya boleh titip salam dan titip sandal jepit saja ke masjid/meunasah yang dianjurkan.
Akan tetapi sandal di masjid atau sandal di meunasah jangan dicuri atau dibawa pulang itu dilarang keras.
Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, KPK mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberantas korupsi. Mari dukung KPK untuk wujudkan Indonesia yang bebas korupsi. Tak ada alasan untuk mengurangi wewenang atau membubarkan KPK,
Bila ditemukan beragam kasus korupsi maka bisa dilaporkan ke KPK baik datang langsung ke gedung KPK, menulis surat melalui pos atau mengirim laporan via email.
Rachmad Yuliadi Nasir (SMS/WA: 0888.7211.300)
Galery Photo:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H