Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kompetisi Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017

8 Desember 2017   09:54 Diperbarui: 8 Desember 2017   10:28 2148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Independent, Pada tahun 2017 ini maka Indonesia dan Aceh pada khususnya memperingati 13 Tahun Tsunami Aceh pada 26 Desember 2017. Beragam acara dibuat untuk menyambut peringatan 13 tahun tsunami Aceh.

Salah satunya adalah pertandingan sepak bola. Pada awalnya direncanakan kegiatan "Tsunami Cup" yang menelan biaya sebesar Rp 11 Milyar. Setelah ribut-ribut akhirnya biaya pertandingan sepak bola menjadi Rp 2,5 Milyar. Nama kegiatan juga berubah dari "Tsunami Cup" menjadi Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Biaya pelaksanan berasal dari  APBA Provinsi Aceh.

Turnamen sepak bola internasional bertajuk Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017  secara resmi diluncurkan (launching) di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Minggu 12 November 2017). Turnamen mini yang diikuti empat negara yaitu Timnas Indonesia, Timnas Brunei Darussalam, Timnas Mongolia, dan Timnas Kirgizstan.

Dengan mengambil pertandingan di ibukota provinsi Aceh yaitu di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kota Banda Aceh pada tanggal 2-6 Desember 2017.

Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017, digelar sebagai perwujudan dari rasa solidaritas dunia terhadap Aceh yang sempat dilanda bencana tsunami pada 26 Desember 2004.

Turnamen ini menganut sistem setengah kompetisi, yakni setiap tim akan saling bertemu sekali, dan pemenangnya ditentukan melalui klasemen.

Maksud lain dari pelaksanaan turnamen ini adalah untuk melepaskan stigma masyarakat luar negeri yang beranggapan bahwa Aceh tidak aman, sehingga pihak investor mengurungkan niatnya berinvestasi di bumi Serambi Mekah ini.

Ketua Panitia Pelaksana, M Sakdan Abidin Pada awalnya juga mengharapkan Timnas Turki dan Timnas Australia ikut berpartisipasi akan tetapi kedua Timnas tersebut berhalangan.

Bagi masyarakat Aceh dan luar daerah yang ingin menyaksikan turnamen tersebut panitia menyediakan tiket  online dan manual.  Tiket dijual sebesar Rp 50.000-Rp 200.000 per orang.

Dalam pertandingan  Timnas Indonesia sukses menang dengan skor 4-0 atas Brunei Darussalam. Pada pertandingan melawan Mongolia maka Timnas Indonesia sukses menang dengan skor 3-2.

Sedangkan Timnas Kirgizstan. mampu mengalahkan Timnas Brunei Darussalam 4-0 dan menaklukkan Timnas Mongolia 3-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun