JAKARTA-Independent, Setiap daerah pasti ada masalah utama yang dihadapinya. Begitu pula dengan daerah Aceh. Para pemuda banyak yang terlibat narkoba dan terjadi pengangguran. Pemuda-pemuda di Aceh harus bersinergi satu dengan lainnya. Hal ini terlihat dalam acara pelantikan pengurusan KNPI Aceh yang baru.
Wahyu Saputra sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh periode 2017-2020 menggantikan Jamaluddin ST.
Dalam acara pelantikan KNPI Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh Sabtu 11 November 2017, diketahui bahwa KNPI Aceh akan  membantu pemerintah Aceh dalam bidang pembangunan pariwisata, penanggulangan bahaya narkoba, syariat Islam, hingga pengangguran.
Ketua KNPI Pusat, Muhammad Rivai Darus telah melantik pengurus KNPI Aceh periode 2017-2020, didampingi Sekjen Sirajuddin Abdul Wahab dan dihadiri pula oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
Pengurus KNPI Aceh periode 2017-2020 terdiri dari 50 bidang dengan komposisi dipimpin Ketua Wahyu Saputra, Sekretaris Zulfan Effendi dan Bendahara Hasnanda Putra.
Pelantikan ini dirangkai dengan Rapat Kerja DPD KNPI Aceh Periode 2017-2020 dengan mengambil tema "Pemuda Aceh yang Berwibawa Mandiri, Berwawasan Kebangsaan dalam bingkai NKRI."
KNPI agar dapat memberikan masukan dan gagasan program yang dapat membantu Pemerintah Aceh  menurunkan angka kemiskinan. Seluruh anggota KNPI Aceh untuk pro aktif bermitra dengan pemerintah Aceh dalam menangkal peredaran narkoba karena pemerintah Aceh tidak mampu bekerja sendiri.
Saat ini keberadaan narkoba sudah sangat mengancam kita, sehingga memberantas narkoba menjadi visi KNPI Aceh  periode 2017-2020 serta target menurunkan angka pengangguran hingga 5 persen.
Pada hari Minggu, 12 November 2017 di hotel Grand Nanggroe juga dilaksanakan acara Rapat kerja daerah (Rakerda) KNPI Aceh, untuk menyusun program kerja ke depan. Diantaranya pelaksanaan Rakernas KNPI seluruh Indonesia tahun 2018 di Banda Aceh. Diskusi panel dengan Ketua KNPI Pusat, Muhammad Rivai Darus untuk memberikan gambaran KNPI Aceh kedepan serta penyusunan program-program.
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Aceh di hotel Grand Nanggroe yang semula dijadwalkan hingga Minggu, 12 November 2017 hingga tengah malam ternyata selesai menjelang Shalat Maghrib.