JAKARTA-Independent, Sebagai bangsa yang besar tentu saja kita harus mengingat jasa para pahlawan. Pada tanggal 10 November 2017, rakyat Aceh memperingati hari pahlawan yang dipusatkan di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Cuaca sangat cerah sekali. Sebelum upacara puncak juga ada berbagai penampilan seperti Drum Band, Tari Saman dan Drama Kolosal Laksamana Malahayati.
Pemerintah pusat juga telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Laksamana Malahayati yang dilaksanakan di istana negara, Kamis 9 November 2017, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 115/TK/Tahun 2017, yang ditandatangani pada tanggal 6 November 2017.
Sebelumnya juga para undangan ziarah ke makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan Banda Aceh. Sulaiman Abda Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Turut hadir dalam Ziarah Nasional ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, yaitu Pangdam Iskandar Muda, Wakapolda Aceh, perwakilan dari Kajati Aceh, Â Wali Kota Banda Aceh, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh dan SKPK Banda Aceh serta organisasi kepemudaan.
Kegiatan yang berlangsung khidmat itu juga ditandai dengan peletakan karangan bunga di tugu Pahlawan yang berada di dalam komplek TMP Banda Aceh. Acara juga dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga ke pusara para pahlawan.
Irup (inspektur upacara) di lapangan Blang Padang dipimpin oleh Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Moch Fachrudin dan membacakan amanat Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa.
Upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut turut dihadiri, Sekda Aceh Drs.Darmawan, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda,Pejabat Tinggi TNI dan Polri dan para prajuritnya, Forkompida, perwakilan raja-raja Aceh serta puluhan jurnalis.
Sedangkan petinggi puncak Aceh 1 dan Aceh 2 yaitu Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi-Nova berhalangan tetap alias tidak hadir.
Pada era milenium kedua saat ini kita tengah menyaksikan sebuah transformasi besar dalam hubungan internasional dlantara bangsa-bangsa dunia. Kita sedang menyaksikan suatu zaman yang diutarakan oleh jurnalis Gideon Rahman pada tahun 2016 tentang fajar baru pergeseran global dimana kemajuan peradaban dunia disebut sebagai era Easternization atau Timurisasi.
Kreatifitas-kreatifitas yang membangun sangat dibutuhkan oleh suatu bangsa, karena dengan adanya hal tersebut didalamnya juga terkandung nilai-nilai kepahlawanan terdahulu yang selalu ingin menciptakan atau mewujudkan kesejahteraan bangsa ini.
Banyak makam para pahlawan Aceh dan pejuang Aceh yang tidak terawat dan terurus seperti Makam Sultan Malikussaleh, Sultan Iskandar Muda, Hamzah Fanshuri, Syiah Kuala, Tgk Syik di Tiro, Syeikh Fairus, Tgk Syik Tanoh Abee, Tgk Hasan Krueng Kalee, Tgk Abdul Jalil, Tgk Awe Geutah,Tgk Syik di Paloh dan masih banyak pahlawan lainnya yang seakan terlupakan jasanya.
Pasca upacara di Lapangan Blang Padang dilanjutkan ziarah ke makam Laksamana Malahayati di kawasan pelabuhan Krueng Raya. Sebagian tamu menuju pendopo Gubernur Aceh, Anjong Mon Mata untuk ramah tamah dengan kelurga ahli waris pahlawan dari Aceh.
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin bersama para ahli waris kerajaan Aceh kemudian menaburkan bunga dari atas KRI Teluk Gilimanuk-531 di perairan Malahayati, Krueng Raya. Acara tabur bunga ini dilakukan dilepas pantai Krueng raya pada jarak 2-3 mil laut.
Upacara tabur bunga tersebut sengaja digelar di atas kapal perang, karena mengingat bahwa Laksamana Malahayati telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Kebetulan Danlanal Sabang juga mempersiapkan kapal perang, sekalian juga dilaksanakan acara tabur bunga
Kegiatan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. TNI Angkatan laut sedang riset dan mempersiapkan film khusus tentang Laksamana Malahayati yang pernah menempuh pendidikan militer di markas PUSPIATUR- (Pusat Sejarah Peradaban Islam Aceh Turki) Bitay yaitu di Ma'had Baitul Maqdis.
Pemerintah pusat dari Kementrian Sosial kepada dinas sosial Aceh dan dinas sosial Aceh Besar akan merehap dan renovasi area makam Laksamana Malahayati. Pemerintah Aceh Besar juga akan memperbagus jalan akses masuk ke makam Laksamana Malahayati dan membangun toko-toko cendera mata.
Selamat hari pahlawan 2017 dan selamat atas penganugerahan Laksamana Malahayati sebagai Pahlawan Nasional.
Rachmad Yuliadi Nasir (SMS/WA: 08887211300)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI