Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rekor MURI Tambal Jalan Berlubang Sejauh 100 KM dengan Berjalan Kaki

26 September 2017   17:22 Diperbarui: 26 September 2017   21:37 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta pingsan di garis finish

Dari Sat lantas Polda Aceh datang dengan mobil patroli yaitu AKBP. Adnan, polisi yang di kalangan rakyat Aceh terkenal dengan spesialis "meu pep-pep."  Hal ini tentu saja menambah moril Tim Rekoris untuk mencapai titik finish.

Beberapa orang personil Lantas Polres Aceh Besar menggunakan pembalut wanita di kakinya agar tidak lecet. Ada juga porsonil Lantas Polres Aceh Besar yang bandel memakai sepatu nomor 40 yang biasanya memakai sepatu nomor 42. Tentu saja sudah bisa ditebak, kakinya lecet total.

Tepat jam 11.00 WIB, Hari Minggu, 24 September 2017, tim penambal jalan berlubang sejauh 100 KM dengan berjalan kaki masuk finish di Geurutee Park Rest Area.

Hadir juga di titik finish Kapolres Aceh besar AKBP Heru Suprihasto dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali. Mereka digotong beramai-ramai oleh personil Lantas Polres Aceh Besar masuk titik finish.

Salah seorang peserta jalan kaki dari lantas Polres Aceh Besar ada yang tumbang saat masuk finish, keadaan sedikit kacau. Tim kesehatan mencoba memberi pertolongan. Setelah digotong dan dibawa ke tempat teduh dan dipijit-pijit kakinya, akhirnya personil yang pingsan ini sadar.

Semua keluarga dari Lantas Polres Aceh Besar  turut hadir dengan naik bus khusus untuk melihat akhir finish tim penambal jalan berlubang sejauh 100 KM dengan berjalan kaki.

Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memecahkan rekor MURI akan tetapi merupakan sebagai amal ibadah bagi kita, karena telah berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, tentunya akan menjadi suatu ibadah.

Selanjutnya diadakan acara sambutan, pemberian sertifikat MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) untuk Lantas Polres Aceh Besar  Sandi Titah Nugraha, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali serta PT.Lhoknga Beton Harum N.

Disini PT.Lhoknga Beton membantu sekitar 8-9 M3 untuk menambal lubang jalan yang terkoyak di sepanjang perjalanan sejauh 100 KM.

Berhubung kegiatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya, oleh karena itu MURI menyatakan bahwa ini rekor baru.

Dalam sambutannya Senior Manager MURI Yusuf Ngadri sangat mengharapkan agar acara ini dapat memotivasi dan menginspirasi setiap masyarakat. Termasuk korps lalu lintas atau komponen lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun