Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rekor MURI Tambal Jalan Berlubang Sejauh 100 KM dengan Berjalan Kaki

26 September 2017   17:22 Diperbarui: 26 September 2017   21:37 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piagam MURI untuk Satlantas Aceh Besar

JAKARTA-Independent, Dalam rangka memperingati HUT Sat Lantas Bhayangkara yang ke-62, banyak cara dilakukan. Salah satunya muncul ide yang cemerlang dari Kasat Lantas Polres Aceh Besar Iptu Sandi Titah Nugraha.

Di wilayah Lantas Polres Aceh Besar  banyak jalan yang berlubang dan membahayakan para pemakai jalanan. Setelah melakukan survei dan mapping maka jajaran Lantas Polres Aceh Besar mengundang pihak MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) agar datang ke Aceh khususnya wilayah Aceh besar.

Ada kegiatan khusus yaitu penambalan jalan berlubang sepanjang 100 KM dengan berjalan kaki selama 24 jam non stop.

Pada hari Sabtu 23 September 2017 dilakukan upacara sederhana pelepasan tim rekoris dari Lantas Polres Aceh Besar  yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Aceh Besar Iptu Sandi Titah Nugraha.

Tim ini terdiri atas 50 personil pria yang terdiri atas 30 orang tim penambal jalan dan 20 orang tim pengamanan. Dari 30 orang tim penambal jalan lantas Polres Aceh Besar ini dibagi 3 tim lagi, masing-masing terdiri atas 10 orang.

Dari pasar Seulimum Tim Rekoris MURI Lantas Polres Aceh Besar diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

Pertama-tama proses penambalan jalan dilakukan didepan panggung utama pelepasan Tim Rekoris MURI Lantas Aceh Besar.

Terlihat satu buah truk pembawa aspal curah, satu mobil tangki semen cor dari PT.Lhoknga Beton, jajaran PJR dan personil Lantas Polres Aceh Besar berlahan-lahan memulai aksinya.

Mereka menempuh rute dari Pasar Seulimum hingga pergunungan Geurutee yaitu titik akhir di Geurutee Park Rest Area.

Di tengah perjalanan tim MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) turun ke lapangan untuk melihat langsung proses penambalan jalan berlubang dengan berjalan kaki. Mereka yang datang langsung yaitu Senior Manager MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) Yusuf Ngadri beserta pedampingnya.

Pada hari Minggu pagi, 24 September 2017,  Tim Rekoris sudah memasuki titik finish tinggal 3 KM lagi. Mereka istiharat sejenak sambil tiduran di jalanan. Sebagian lagi tim Lantas Polres Aceh Besar menikmati sarapan pagi berupa mie instan, kopi dan teh hangat dari warung kopi di sepanjang rute yang mereka lewati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun