Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Money

Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Aceh Tahun 2018

24 Maret 2017   15:51 Diperbarui: 25 Maret 2017   22:00 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Independent, Setiap tahunnya Bappeda Aceh menyusun program unggulan dengan mengundang semua kepala Bappeda tiap kabupaten/kota urun rembuk. Dalam acara Workshop Konsuntan Publik yang diadakan di Bappeda provinsi Aceh, 16 Maret 2017, diketahui ada beberapa isu strategis yang dibahas.

Beberapa isu strategis tersebut antara lain seperti:1.Pertumbuhan Ekonomi: Penurunan kontribusi sektor industri pengolahan dan Defisit perdagangan.2.Kemiskinan: Sektor pertanian sebagai sektor basis perdesaan mempunyai produktifitas rendah dan Inflasi pedesaan tinggi. 3.Pengangguran: Pengangguran usia muda dan Pengangguran berpendidikan tinggi.4.Disparitas Wilayah.

Hal lainnya yang difokuskan dalam Workshop Konsuntan Publik adalah:

1.Penataan peraturan perundang-undangan peraturan pelaksana UUPA.

2.Peningkatan kualitas pelayanan publik yang transparan.

3.Peningkatan akses informasi publik terhadap dokumen perencanaan.

4.Prioritas pembangunan reformasi birokrasi dan tata pemerintahaan tahun 2018.

5.Penataan dan penguatan organisasi kelembagaan perangkat Aceh.

6.Penataan tatalaksana yang efektif, efisien dan berbasis teknologi informasi.

7.Penataan sistem manajemen dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur.

8.Penguatan sistem pengawasan pelaksanaan pembangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun