Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapolri Tito Karnavian Ditengah-tengah Jantong Hate Rakyat Aceh

18 Februari 2017   01:37 Diperbarui: 18 Februari 2017   02:33 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA,Independent,Ada yang sangat menarik di Aceh pada umumnya atau di kota Banda Aceh pada khususnya. Pada hari Jumat, 17 Februari 2017, Kapolri Tito Karnavian datang ke Banda Aceh untuk melihat keadaan Aceh pasca pilkada serentak pada Rabu, 15 Februari 2017.

Sejak awal polisi fokus untuk memantau pilkada di tiga wilayah, yakni Jakarta, Papua, dan Aceh. Namun di tiga daerah yang diprediksi rawan konflik itu semuanya aman-aman saja. Menurut Kapolri Tito Karnavian dari pemilu-pemilu sebelumnya, inilah pemilu teraman di Aceh.

Momentum ini harus dipertahankan karena menunjukkan masyarakat Aceh telah dewasa dalam berdemokrasi. Kedewasaan itu menjadi modal yang sangat penting untuk pembangunan Aceh.

Setelah shalat Jumat di masjid jamik Unsyiah akhirnya Kapolri Tito Karnavian memberi orasi/kuliah umum dihadapan seribu lebih mahasiswa Unsyiah.

Kuliah Umum dan Orasi Kebangsaan ini bertemakan, "Memantapkan Demokrasi dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Aceh untuk Indonesia," di gedung AAC Unsyiah.

Rektor Unsyiah Samsul Rizal dalam sambutannya dalam orasi kebangsaan ini adalah untuk terwujudnya kebersamaan dan kesatuan, kejujuran dan keikhlasan adalah kuncinya. Dalam Kejujuran dan keikhlasan yang akan membuka kebersamaan.

Kapolri Tito Karnavian merasa bangga telah berada ditengah-tengah Jantong Hatee Rakyat Aceh (Jantung Hati Rakyat Aceh) dan terkesan dengan bangunan dan arsitektur kampus Unsyiah. Bangunan fisik Unsyiah tidak kalah bagusnya dengan universitas di luar negeri.

Bangunan fisik bagus tertata, konstruksi bangunan Unsyiah tidak jauh beda dengan yang di luar negeri.

Kapolri Tito Karnavian juga mengapresiasi pelaksanaan Pilkada di Aceh yang berjalan lancar tanpa ada gangguan.

Semoga siapapun yang menjadi pemenang dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Seluruh masyarakat Aceh untuk menerima hasil proses demokrasi yang merupakan bentuk aspirasi rakyat Aceh melalui Pilkada.

Mudah-mudahan pilkada di Aceh tetap aman sampai pengumuman calon kepala daerah yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, tanpa terjadi peristiwa apa pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun