Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jelajah Wisata Sabang Jalur Udara via Garuda Indonesia

6 Februari 2017   16:03 Diperbarui: 8 Februari 2017   08:52 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat Garuda Indonesia jenis Explore di Sabang

JAKARTA-Independent, Kota Sabang yang terletak di ujung Indonesia terus berbenah diri untuk menyambut wisatawan baik lokal maupun manca negara. Pemerintah Sabang bekerja sama dengan pihak Garuda Indonesia sebagai operator untuk membuka lintas udara antara Sabang-Medan dan Sabang-Jakarta.

Kerjasama pun bersambutan dan pada tanggal 6 Februari 2015 maka pesawat Garuda Indonesia(GA) telah terbang ke Sabang dengan rute Medan-Sabang-Medan. 

Dan pada hari ini, Senin 6 Februari 2017 maka  pesawat Garuda Indonesia (GA) telah 2 tahun untuk melayani wisatawan dengan penerbangan ke Sabang dari Medan dan Jakarta.

Dibukanya layanan penerbangan Garuda Indonesia rute Kuala Namu – Sabang pp ini  diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang merata dan juga dapat membuka akses ke “remote area” yang berpotensi menjadi daerah ekonomi baru di Indonesia.  

Untuk penerbangan ke Jakarta masih harus transit dahulu di Medan, dengan rute penerbangan Sabang-Medan-Jakarta. Setelah transit di Medan maka para penumpang akan berganti pesawat yang lebih besar dengan kapasitas diatas 200 orang penumpang untuk terbang ke Jakarta.

Dari awal operasional penerbangan, Garuda Indonesia (GA) terbang 3x seminggu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.  Kemudian, dengan mempertimbangkan market Sabang, per November 2015, frekuensi penerbangan dikurangi menjadi 2x seminggu dengan fokus pada market wisata yang lebih kuat di Sabang pada hari Jumat, dan Minggu.

Penerbangan ini menggunakan pesawat ATR72-600 jenis propeller dengan kapasitas 70 kursi untuk setiap flightnya. ATR 72-600 dengan daya tampung 70 penumpang yang membuat kita nyaman karena jarak antar kursi 30 inch dan dilengkapi interior “Armonia” serta ditambah pelayanan dari awak kabin terbaik di dunia yang menjadikan perjalanan kita lebih berkesan saat menjelajahi Indonesia.

Pengurangan operasional disebabkan tingkat isian (seat load factor) rata-rata dibawah 60 persen dari 70 tempat duduk yang tersedia. Hal ini karena Sabang pangsa pasarnya pasar liburan dan ramai pada saat-saat tertentu saja. Pengguna setia maskapai ini hanya wisatawan dan pegawai negeri sipil saja.

Harga tiket yang ditawarkan kepada customer sangat variatif dan tergantung pada seasonality tahunan. Harga tiket promo economy class untuk rute Sabang-Medan adalah Rp. 564.000, sedangkan untuk Medan-Sabang adalah Rp. 169.000. 

Perbedaan harga ini karena perbedaan tarif airport tax bandara Sabang dan bandara Medan Kualanamu.

Kerjasama Blockseat Penerbangan Medan-Sabang-Medan dengan Pemko Sabang telah dilaksanakan pada 3 periode waktu, yaitu Februari-April 2015, Desember 2015, dan Agustus-Oktober 2016.

Pesawat Garuda Indonesia (GA) tiba di Sabang pada jam 10:10 WIB dan terbang kembali pada jam 10:50 WIB. Biasanya pesawat Garuda Indonesia (GA) mendarat dari arah selatan di atas danau Aneuk Laut yang indah dan saat terbang kembali juga lewat sini. 

Akan tetapi bila arah angin berubah maka pesawat Garuda Indonesia (GA) mendarat  dan terbang kembali dari arah Utara melewati perbukitan Cot Mancang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun