Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Gaung Pelaksanaan Pilkada Aceh 2017 Telah Diluncurkan

3 Agustus 2016   09:56 Diperbarui: 3 Agustus 2016   10:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Independent, Rakyat Aceh telah siap-siap untuk melakukan Pemilu. Dalam hal ini Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai wasit wakil KPU pusat Jakarta telah memukul tabuh/beduk tanda dimulainya tahapan menuju hari H.

Data dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh diketahui bahwa pada tanggal 15 Februari 2017 nanti akan ada pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi dan 20 kabupaten/kota.

Kampus Unsyiah menjadi saksi bisu ketika 600 orang tamu menghadiri hajatan akbar di gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, pada hari Selasa, 2 Agustus 2016.

Hari yang sangat bersejarah ini dibuat oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh yaitu "Launching Pilkada Aceh Serentak 15 Februari 2016." Semua personel anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh turun ke gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala termasuk 2 orang anggota Komisioner KPU Pusat Arief Budiman dan Sigit Pamungkas.

Tujuan acara "launching Pilkada Aceh Serentak" ini adalah agar diketahui mengenai informasi tahapan Pilkada serta agar masyarakat luas tahu Pilkada Aceh sudah berlangsung.

Dalam sambutannya Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi dikatakan bahwa," Pelaksanaan pemilihan secara langsung dan serentak telah dilakukan sejak pilkada 2006, dua kali pengalaman pilkada langsung dan serentak telah membuat Aceh memberikan pembelajaran bagi pelaksanaan pemilihan di Indonesia. Di saat daerah lain belum berpikir soal calon perseorangan, Aceh sudah membuka ruang untuk itu.”

Dalam pelaksanaan pilkada Aceh tahun 2011 dan 2012 diketahui berlangsung alot ada lima kali penundaan, hal ini menjadi bahan pembelajaran bagi sistem pemilu di Indonesia.

Informasi yang menarik adalah calon gubernur atau bupati/walikota dan wakilnya diusung melalui tiga jalur yaitu calon perseorangan, partai nasional, dan partai lokal.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh agar bekerja secara profesional, non partisan, menjaga independensi personil dan lembaga serta selalu berkomunikasi yang baik dengan semua pihak dalam rangka mensukseskan seluruh tahapan Pilkada di Aceh.

Jangan melakukan hal yang tidak boleh dilakukan dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Pastikan pilkada berlangsung damai, jangan ada money politics (politik uang) dalam merebut suara rakyat.

Diakhir acara juga diperkenalkan  maskot dan jingle pemilu Aceh yang akan dipakai selama penyelenggaraan Pilkada 2017. Setelah melalui proses seleksi yang ketat maka para pemenang memperoleh hadiah masing-masing sebesar Rp 10.000.000. Maskot Pilkada Aceh 2017 adalah "Pilihan Boleh Beda, Geutanyoe Meusyedara"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun