Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dimana Kunci Museum Bitay

27 Juli 2016   12:29 Diperbarui: 28 Juli 2016   09:29 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Independent, Pasca terjadinya gempa bumi dan tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 maka pemerintah Turki turun tangan membantu Aceh. Banyak bantuan yang datang dari masyarakat Turki yang difasilitasi oleh Kedutaan besar Turki di Jakarta kepada Bulan Sabit Merah Turki.

Sejumlah bantuan tersebut antara lain adalah dibangunnya perumahaan di kawasan Bitay Jaya Baru Banda Aceh serta renovasi makam/kuburan Teungku Di Bitay serta dibuat sebuah galery kecil yang disebut museum Bitay.

Menurut informasi yang berkembang bahwa pada hari Selasa, 21 Juni 2016, Kunci museum Bitay telah diambil oleh anggota DPRK Banda Aceh, Syarifah Munirah dan diserahkan kepada pemko Banda Aceh/Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Apakah informasi ini benar bahwa Mesjid Turki dan Museum Bitay telah diambil alih oleh pemko Banda Aceh. Bila benar Kunci museum Bitay telah diambil alih oleh pemko Banda Aceh, mengapa pada hari Minggu, 24 Juli 2016, Azimah masih memengang kunci dan membuka Museum Bitay kepada para tamu dari Malaysia dan turis lokal.

Azimah adalah anak Abdul Aziz dimana Abdul Aziz ketika Bulan Sabit Merah Turki datang ke Bitay mengaku cucu dari Teungku H.Abu Juned Bitay. Padahal tidak ada seorang pun dari cucu Teungku H.Abu Juned Bitay yang bernama Abdul Aziz.

Padahal Abdul Aziz adalah cucu palsu dari Teungku H.Abu Juned Bitay. Dimana Abdul Aziz adalah orang biasa bukan Teungku. Banyak orang yang terkecoh oleh ulah Abdul Aziz bin Ahmad yang meninggal pada Akhir Agustus 2010 termasuk Azimah binti Abdul Aziz ini yang mengaku keturunan Habib Abdurrahman (1832-1896), duta besar kerajaan Aceh untuk Kesultanan Turki Utsmani.

Peneliti Independent Turki, Mehmet Ozay juga ditipu oleh Abdul Aziz yang mengaku cucu Teungku H.Abu Juned Bitay seperti tertulis dalam bukunya yang berjudul "Kesultanan Aceh dan Turki – Antara Fakta dan Legenda". 

Pasca lebaran 2016 kemarin, hari Sabtu, 9 Juli 2016, Brother Rachmad Kepala PUSPIATUR (Pusat Sejarah Peradaban Islam Aceh Turki) telah bertemu langsung dengan Mehmet Ozay di Bitay dan membantah langsung bahwa Abdul Aziz cucu Teungku H.Abu Juned Bitay serta berdiskusi tentang sejarah Turki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun