Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Crew Kapal Layar SMF Menikmati Kopi Aceh

2 Mei 2016   15:47 Diperbarui: 2 Mei 2016   18:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikmatnya kopi Aceh, salah seorang peserta Sabang Marine Festival (SMF) 2016 (twitter:@rachmadyuliadi)

JAKARTA-Independent, Perhelatan Sabang Marine Festival (SMF) 2016 telah berlalu. Acara yang digelar sejak tanggal 26-30 April 2016 telah ditutup secara resmi di Sabang. 

Pada hari terakhir acara Sabang Marine Festival (SMF) 2016 maka para peserta diajak ke Banda Aceh untuk city tour/keliling kota.

Rombongan Sabang Marine Festival (SMF) 2016 pagi-pagi telah bersiap menuju pelabuhan Balohan Sabang. Dengan menumpang kapal cepat akhirnya para peserta Sabang Marine Festival (SMF) 2016 akhirnya tiba di pelabuhan Ulee Lheue.

Disini rombongan Sabang Marine Festival (SMF) 2016 disambut oleh utusan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Panitia menyiadakan dua buah bus untuk mengangkut semua rombongan. 

Dalam rombongan Sabang Marine Festival (SMF) 2016 ini terdiri atas 50 orang yaitu 35 orang turis asing dan sisanya turis lokal. Data terakhir menunjukan ada 18 yatch (kapal layar) yang ikut serta dalam Sabang Marine Festival (SMF) 2016.

Selanjutnya setelah acara penyambutan, para peserta diajak mengelilingi kota Banda Aceh. Rute kali ini adalah pelabuhan Ulee Lheue, melewati mesjid Baiturrahim, jembatan lamjame. Terlihat dari jauh disebelah kiri jembatan lamjame yaitu kawasan mesjid Turki, PUSPIATUR (Pusat Sejarah Peradaban Islam Aceh Turki).

Bus kemudian belok kiri ke arah Lampoh Daya, Simpang Dodik, Lamtemen Barat, Lamtemen Timur, Simpang Tiga dan berhenti di salah satu warung kopi di Seutui. Disini sudah dipersiapkan 3 buah meja panjang untuk seluruh rombongan.

Kopi hitam, kopi susu atau kopi sanger adalah campuran kopi dan susu kental manis. Dimana komposisinya adalah 3:1 antara kopi dan susu. Untuk kopi harus kopi asli dari daratan Aceh dan disaring dengan gaya barista saring bukan menggunakan mesin kopi.

Semua turis yang datang sangat senang menikmati kopi khas Aceh ini. Aneka kue turut tersaji seperti kue risol, kue lapis, kue coklat, bingkang. 

Setelah ramah tamah dan berfoto sejenak akhirnya beberapa orang peserta Sabang Marine Festival (SMF) 2016 menuju dapur untuk melihat langsung cara penyajian kopi sanger Aceh. 

Tiga orang peserta Sabang Marine Festival (SMF) 2016 berkesempatan demontrasi langsung dan kopinya dapat langsung diminum ditempat.

Terkesan melihat ciri khas kopi Aceh beberapa orang peserta Sabang Marine Festival (SMF) 2016 juga membeli kopi bubuk ini untuk dijadikan souvenir dan dibawa pulang ke negaranya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun