Salah satu implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan kemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggungjawab. KKN pada periode kali ini dilaksanakan secara individu selama 12 hari oleh masing-masing mahasiswa dan mahasiswi UNTAG Surabaya. Tak dapat dilaksanakannya KKN secara berkelompok seperti biasanya dikarenakan mewabahnya virus corona atau Covid-19 meskipun sudah pada level new normal.
Disini Saya Mahasiswa KKN R43 bernama Indatur Rochmania melakukan kegiataan membangunan desa dengan mendirikan program Tabeljok (taman belajar pojok) yang bertujuan membantu menangani permasalahan seperti orang tua yang tidak memahami materi pembelajaran anaknya di karenakan sibuk bekerja sehingga kurang waktu untuk membantu anaknya belajar dan kesulitan-kesulitan lain yang menjadi kendala orang tua dalam mendampingi anaknya belajar dan munculnya kejenuhan siswa pada sistem belajar online (saat daring).Â
Dengan arahan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Luluk Ulfa Hasanah, S.S., M.hum maka kegiatan KKN akan berjalan secara efektif dan efisien.
Selama masa pandemi ini, banyak sektor kehidupan di masyarakat ikut terdampak dari akibat virus corona yang makin menyebar di seluruh dunia, Indonesia pun tak luput dari sebarannya.Â
Kota-kota di Indonesia, kabupaten bahkan desa-desanya saat ini merasakan dampak luar biasa akibat dari mewabahnya virus corona atau Covid-19 ini.Â
Tidak terrkecuali di desa Sambirono Kulon RT16/03 Kabupaten Sidoarjo mengenai permasalahan yang ditemukan yaitu kurang nya kepedulian orang tua terhadap anak tentang penting nya belajar dan kesulitan orang tua saat membantu, mengawasi, mengkondisikan saat anak nya belajar di rumah karena orang tua yang sibuk bekerja. Mengakibatkan siswa menjadi cepat jenuh mendapatkan tugas, faktor lain siswa banyak kecanduan bermain gadget (HP).
Kegiatan KKN ini bertujuan untuk menciptakan program tabeljok (taman belajar pojok) guna mengurangi permasalahan yang ada. Kegiatan mendirikan program tabeljok sangat di dukung oleh mitra yaitu ibu ely (40), ibu urip 58) bapak majid (55) dan mitra lain nya. KKN ini dilakukan dari berbagai kegiatan seperti melakukan pendampingan dan membantu anak-anak mendapatkan PR dari sekolah nya, memberikan materi sekaligus mereview pelajaran yang telah diajarkan di sekolah dan belajar dengan metode calistung (membaca,menulis,berhitung). Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan mentaati protokol kesehatan.Â
Program penyuluhan seperti melakukan pendataan pada 24 Desember 2021 bagi anak-anak sekitar untuk ikut bergabung dalam program tabeljok dengan tujuan untuk mengetahui berapa jumlah yang ikut dalam program tabeljok.Â
