Mohon tunggu...
Indar Wijaya
Indar Wijaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cinta Perikanan dan Nelayan Indonesia// Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia // http://indarwijaya.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi dan Harapan Pembangunan Perikanan Indonesia

2 Januari 2017   18:38 Diperbarui: 2 Januari 2017   18:42 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan penanganan karantina yang transparan, akuntabel dan tegas

Penanganan karantina ikan yang transparan, akuntabel dan tegas merupakan upaya peningkatan pelayanan publik dengan menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan mengintegrasikan manajemen sistem pelayanan berbasis ISO : 9001. Balai karantina ikan  merupakan unit pelayanan publik yang menjalankan fungsi pengendalian sistem jaminan kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan berbasis ISO 9001:2008.Selain itu balai karantina telah menerapkan keterbukaan informasi publik dengan mengembangkan sistem informasi web, e-mail, brosur, leaflet, poster,dan media informasi. 

Balai karantina ikan juga berperan sebagai lembaga inspeksi yang memegang otoritas terhadap sistem jaminan mutu produk perikanan Indonesia yang akan diekspor. Saat ini sistem perdagangan domestik dan luar negeri sudah diawasi secara ketat oleh karantina ikan dan ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan kedepannya.  Hal ini tentu mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan transparan sehingga memicu peningkatan perekonomian perikanan.  

Tantangan Pembangunan Kelautan & Perikanan 2017

Berbagai keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2016 dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan harus ditingkatkan untuk meningkatkan perekonomian nasional. Keberhasilan ini tak terlepas dari kinerja seluruh jajaran KKP dan dukungan lintas sektoral, para stakeholders dan lembaga terkait lainnya. Tantangan besar untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan adalah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan dan akan terus ditingkatkan oleh KKP demi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah pemberantasan praktek IUU Fishing di perairan Indonesia. Pemberantasan praktek IUU Fishing merupakan bentuk penegakan kedaulatan Republik Indonesia.

Tantangan pembangunan kelautan & perikanan pada tahun 2017 adalah pengembangan ekonomi perikanan yang harus didukung oleh peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan IPTEK. Karena kualitas sumberdaya manusia ini akan sangat berpengaruh terhadap pengembangan ekonomi perikanan. Harapannya pada tahun 2017 pembangunan kelautan & perikanan juga memprioritaskan berbagai progam yang mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di bidang perikanan. Diharapkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan dapat dikelola dan dimanfaatkan secara arif dan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan.        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun