Mohon tunggu...
Indarwati Indarpati
Indarwati Indarpati Mohon Tunggu... -

Seorang ibu rumah tangga biasa berbuntut 3 yang belajar jadi penulis di Kompasiana. :-)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia Itu Apa?

1 Desember 2011   17:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:57 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengantarnya kembali lelap, pertanyaannya tentang manusia sungguh mengusikku dalam. Akal, berkah terbesar yg dianugerahkan Tuhan untuk mengelola alam termasuk sesama manusia, justru kini dimanfaatkan sewenang-wenang.

Nurani yg harusnya menjaganya ternyata juga telah dibuang kemana. Qobil jelas tak sendirian. Dengan cara yg makin canggih, rumit, mbulet, duplikatnya melempar batu ke Habil Habil lainnya. Membunuh tak secara vulgar ragawi, tapi lebih luas lagi. Mata pencaharian, kesempatan mendapat pendidikan, papan yang layak, dan masih banyak lainnya.

Jika sudah begitu, masih layak kah disebut manusia yang aslinya berakal dan berbudi?

Tanah Baru, 2/12/'11 00.35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun