Metode Mengembangkan Karakteristik Anak Dalam Aspek Bahasa
Saran yang paling tepat mengembangkan kemampuan berbahasa-berbicara anak usia dini ialah melalui bermain dalam kelompok (Social Play), seperti
- Bercerita. Bercerita dapat menjadi metode belajar efektif. Semua anak menyukai cerita, bahkan sejak usia 2,5 tahun. Bercerita dapat mengembangkan banyak aspek perkembangkan, seperti bahasa, dan kognitif juga nilai agama, moral, dan sosioemosi. Bercerita dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa langsung dengan buku cerita, menggunakan boneka, menggunakan gambar-gambar yang disusun diatas papan.
- Metode Bercakap-cakap. Metode ini dapat diterapkan kepada anak usia dini terutama usia kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Metode ini bagus untuk melatih anak mendengar informasi dengan cermat, mencerna yang didengar, dan menyampaikan gagasan,
- Bermain Peran. Permain anak-anak dengan memerankan tokoh atau benda. Melalui metode bermain beran anak dapat mengembangkan kemampuan berimajinasi, memanipulasi objek, kreativitas, sosialisasi, dan komunikasi.
- Sosiodrama. Metode sosiodrama adalah memerankan beberapa peran berdasarkan cerita tertentu dalam waktu tertentu. Metode ini dapat diterapkan untuk anak usia kelompok bermain dan taman kanak-kanak, berupa drama sederhana. Sosiodrama mendorong pengembangan sosialisasi dan komunikasi.
- Karya Wisata. Metode karya wisata merupakan cara belajar melalui kunjungan ke lokasi sebenarnya. Dengan menggunakan metode ini anak dapat menceritakan pengalamannya selama kunjungan.[21]
- Metode Permainan Bahasa Asing. Berdasarkan sebuah penelitian, anak yang sering menggunakan satu bahasa terbukti lebih cepat dan tepat dalam menyerap informasi. Untuk itu permainan menggunakan bahasa asing adalah permainan yang tepat. Gunakan bahasa asing secara sederhana, jangan berupa kalimat panjang yang sulit dimengerti anak. Misalnya menyebutkan hewan dengan bahasa asing.[22]
- Metode Mengucapkan Syair
- Salah salah satu bentuk kegiatan pembelajaran pada AUD yang lebih ditekankan pada pengembangan bahasa. Hal ini dapat dilakukan melalui kesadaran Fonologis yaitu melalui kegiatan bernyanyi. Kesadaran fonologis merupakan sensitivitas seseorang akan struktur bunyi dari kata-kata yang diucapkan dalam bahasa seseorang.[23]
Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Alfu, Noor. Januari-Juni 2013. Peran Lingkungan Terhadap Optimalisasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Volume 1 Nomor 1.
As'adi, Muhammad. 2010. Otak Kanan dan Otak Kiri. Yogyakarta: Diva Press.
Hayati, Nur. 2011. Menstimulus Otak Kiri dan Kanan Anak dengan Flash Card. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Kurniawan, Yudha. 2010. Creative Games For Kids. Jakarta: Wahyu Media.
Madyawati, Lilis. 2017. Karakteristik Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.
Masnipal. 2018. Menjadi Guru PAUD Profesional. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Sumaryanti, Lilis. Januari-Juni 2017. Peran Lingkungan. Volume 7 Nomor 1.
Suyadi.2017. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neourosains.Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Tadris. 2018. Memahami Pola Perkembangan Bahasa Anak.Volume 3 Nomor 1.
Zubaidah, Enny. November 2004. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini dan TeknikÂ