Mohon tunggu...
indarti fareninda
indarti fareninda Mohon Tunggu... Freelancer - Investigative Mind Journey

Hamba Allah, Full Time Traveller, Investigative Journalist, Movie Geeks, Natural Born Writer, Pro Bono Politician

Selanjutnya

Tutup

Politik

Paslon 2 Harus Menang

15 Februari 2017   10:32 Diperbarui: 15 Februari 2017   10:59 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu kami nyaman membaca timeline facebook yang super fun di era SBY yang tukang curhat dan nyanyi, dulu kami tidak pernah semudah ini memutuskan silahturahmi dan saling menyerang hanya karena idola masing-masing. Tapi sejak pilpres-pilkada negeri ini kacau balau dan penuh kebencian. See, the difference? Ini semua terjadi karena dosa media mainstream yang telah membentuk opini salah dan mengkotak-kotakan rakyat dengan berita pesanan yang memihak. Ini semua terjadi karena Negara ini dicoba dipecah belah demi ambisi berkuasa segelintir orang

Negeri ini bahkan tidak hancur dengan korupsi separah orde baru pun tapi negeri ini akan hancur lambat laun dengan perang saudara seperti di Timur Tengah bukan karena ada pihak yang ingin menjadikan negeri ini negeri khilafah tapi karena ada segelintir orang yang memanfaatkan isu fitnah “Negeri Khilafah” untuk menimbulkan perasaan antipati dan ketakutan bahwa mayoritas akan menekan minoritas dan lebih bodohnya lagi dipercaya oleh kaum sok sekuler dan sok toleran yang hobi menghina agamanya sendiri.

Jadi hentikan semuanya sekarang jika ingin anak cucu kalian hidup tenang dan damai. Be smart! dan silahkan Jokowi, Ahok, SBY, AHY, Anies, Prabowo. Pindah saja sana ke MARS. Kembalikan persatuan dan kesatuan negeri ini. Yang penting Indonesia damai karena persatuan dan kesatuan negeri ini diatas segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun