Selembar surat Cinta
Aku, kamu dan Perempuan
Dia yang duduk di barisan kursi terdepan
Dia yang duduk sambil memegang cangkir yang berisi teh
Dan dia yang berada di samping meja berwarna merah maron
Serta dia yang tengah berbincang – bincang dengan sahabatnya
Syair – syair nan indah menjadi pelengkap diantara para perempuan
Alunan music aliran melancolis menambah syahdu malam itu
Lampu yang seakan tak menyala dengan sempurna
Seakan membuat se” isi ruangan Nampak tak bercahaya
Aku , kamu dan perempuan ……”
Aku adalah satu dari sekian banyak perempuan
Kamu dia yang bersama – sama aku untuk berbagi dengan perempuan lainya
Semangat kita adalah semangat perubahan
Perubahan untuk kearah yang lebih baik
Aku, Kamu dan Perempuan
Bersyukurlah karena tak hanya bumbu dapur yang engkau tau
Bersyukurlah karena Engkau bisa memegang Pena
Bersyukurlah karena engkau menjadi satu dari sekian perempuan yang membawa perubahan
Yakin lah dengan apa yang engkau lakukan akan membawa perubahan
Berawal dari gerakan kecil yang akan membawa ke gerakan besar
Berawal dari langkah kecil menuju langkah yang lebih besar
Ditangan mu Nasib generasi bangsa di tentukan
Ditanganmu generasi bangsa di pertaruhkan
Perempuan yang baik adalah ibu yang baik
Apapun pendidikan mu , kelak engkau juga akan menjadi Guru bagi anak – anak mu,
Apapun pendidikan mu, kelak engkau juga akan menjadi Koki
Apapun pendidikan mu Kelak engkau juga akan menjadi Dokter
Serta apapun Pendidikan mu tak akan menjadi penghalang bagimmu untuk berbagi dengan sesame perempuan kea rah lebih layak dan terhormat.
Perempuan …Wanita dan gadis….”
Aku, kami dan Perempuan ,,,,
Berbicara soal apa, kenapa dan bagaimana nasip beberapa perempuan lainya. Ia kami bicara soal bagaimana kita mampu mengentaskan segala bentuk diskriminasi serta permasalahan di daerah kami, yang kita tau masalah perempuan sekarang ini multi komplek, mulai dari hal yang paling ringan, sampai tingkat tinggi atau stadium akhir[ seperti penyakit yang sudah kronis]. Apakah separah itu ya” permasalahan perempuan hari ini. Bersyukurlah engkau yang masih bisa berbagi untuk membantu mengentaskan mereka dari ketidak adilan dan diskriminasi. Setiap perempuan punya cara tersendiri untuk berbagi di daerahnya masing – masing, sesuai dengan kondisi dan budanya. tapi satu tujuan kami semua bahwa perpubahan itu bisa kami mulai dari gerakan kecil, gerakan kecil yang dilakukan dengan penuh niat tulus serta hati yang ikhlas serta percaya diri.
Tetaplah semangat untuk bisa berbagi dengan mereka, berbagi agar tak ada lagi perempuan yang tertindas, teraniaya bahkan sampai di perjual belikan. Perempuan yang baik akan membawa Negara yang ditempat ini nya baik pula. Petiklah semangat Kartini yang pennuh percaya diri untuk membuat perubahan dari dunia pendidikan, Sarinah yang penuh cinta kasih mampu membuat perubahan dari ranah domestic dan Kaliyamat dengan kepercayaan diri dia mampu membuat peta politik kerajaan menjadi sangat kuat serta Cut nyak dien dengan bingkai keagaaman yang kuat dia mampu mengangkat senjata untuk berberperang mengusir penjajah. Itu dulu lalu” bagaimana sekarang…” maka dari itu dengan semangat kegotong royongan serta kebersamaan untuk selalu mengedepankan prinsip – prinsip dan nilai – nilai Kebhinekan kita bergandengan tanggan untuk membantu perepuan agar Sadar, bangkit dan gerak bersama. Selamat menandai Hari pergerakan Permpuan buat kita semua. di tangan kita generasi bangsa ditentukan.
Salam dariku untuk kalian semua
Blitar,Bumi Bungkarno
06.03.17/07.07wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H