Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menuai Asa Timnas Garuda

24 Januari 2024   21:48 Diperbarui: 24 Januari 2024   22:01 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertandingan terakhir melawan Jepang malam ini walaupun kalah kami bangga dengan kemajuan sepakbola Indonesia. Kalah dengan skor 1-3 untuk kemenangan Jepang bukanlah akhir dari sebuah laga perjuangan terhenti. Berhenti untuk titik edisi Piala Asia saat ini kan tetapi tidak untuk terhenti di edisi piala Asia berikutnya.

Perjuangan yang kalah kelas dan berada dalam group dihuni oleh Irak, Jepang dan Vietnam tentunya butuh perjuangan ekstra keras untuk menembus fase group. Kalah dari Iraq di babak pembuka group dengan skor 1-3 kemudian menang dengan vietnam 1-0 serta kalah 1-3 dari Jepang. 

Perjuangan yang sangat melelahkan kalah kelas dan peringkat serta awalnya banyak diremehkan oleh publik sepakbola Asia. Akan tetapi ketika proses perjuangan dilapangan melihat daya juang dan daya jelajah yang tinggi tak menyangka bahwa team besutan STY berhasil mengimbangan perlawanan Jepang dan Iraq. Serta berhasil mengalahkan vietnam di laga kedua.

Semua pada awalnya tidak optimis terhadap team nasional besutan Shin Tae-yong dan akan menjadi lumbung gool ternyata tidak terbukti. Melihat statistik Indonesia meraih 3 point dengan kemasukan 6 dan memasukan 3 berhasil finish di tempat ke 3 group. Artinya perjuangan Pratama Arhan DKK memiliki kinerja yang luar biasa. Bisa memberikan perlawanan terhadap team yang tangguh dengan 90 menit berlari dan berjuang.

Ketika bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, namanya terpilih masuk dalam jajaran pemain terbaik di matchday 2 Piala Asia 2023. Kemudian Penampilan impresif yang ditampilkan penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, saat menang atas Vietnam di Grup D Piala Asia 2023 menuai pujian dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Serta Marcelino Ferdinand yang mencuri perhatian para pecinta olahrga sepakbola Asia yang berhasil memasukkan bola ke gawang Iraq pada laga pembuka.

Perjuangan kepak team nasional sepakbola belumlah berakhir sampai disini masih panjang perjalanan untuk menggapai asa juara. Mayoritas dihuni oleh pemain muda dengan usia rata-rata termuda dari konstestan Piala Asia kali ini. Pengalaman yang berharga untuk ke depan dalam memberikan kesan sepakbola Indonesia yang maju. Pada waktunya pasti akan menggapai kemenangan ketika kerja keras butuh energi positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun