Mereka juga dapat bekerja sama dalam mengubah perilaku dan kebiasaan siswa menuju yang lebih baik lagi. Peluang untuk komunikasi dua arah dapat terjadi melalui (1) Pertemuan orangtua dengan walikelas; (2) Pembentukan organisasi orangtua dan walikelas; (3) ada lembar kerja siswa mingguan atau bulanan dibawa pulang untuk diperhatikan langsung oleh orang tua; (4) Komunikasi via telepon, website atau email dan (5) home visit, (Kunjungan) ke rumah siswa. sumber Silahkan di klik
Pentingnya membangun komunikasi sesuatu yang sangat penting dalam membantu prestasi dan kemajuan anak didik. Komunikasi orangtua dengan sekolah tak boleh terputus selama anaknya bersekolah. Menjadi sekolah sebagai bagian tempat belajar dan menggali ilmu pengetahuan bukan sebagai tempat penitipan anak.Faktor utama yang mendukung keberhasilan program tersebut ialah adanya keterlibatan keluarga dalam lingkup pendidikan anak.
Oleh karena itu, terwujudlah pendidikan keluarga yang berupaya untuk membantu siswa dalam memecahkan kesulitan belajar, memperbaiki perilaku dan kebiasaan buruk, serta memberikan penguatan pada ranah intelektual dan spiritual. Pendidikan keluarga merupakan sarana komunikasi antara wali kelas di sekolah dan wali siswa di rumah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H