Wahai Kawan di bumi Israel
apakah kau tidak lelah sudah bertahun-tahun engkau perang dan bersengketa
Kau mengerahkan bala tentara mu mengejar para penduduk yang tak berdosa
Ratusan amunisi dan bom telah kau ledakkan di bumi palestina
Zaman telah rapuh oleh gelap dan rakusnya kekuasaan
Kau meneror ribuan orang di bumi Gaza Palestina
Dengan Bom dan Pasukan arteliri yang siap menghabisi setiap nyawa penduduk di Gaza
Bom yang telah kau ledakkan tak memandang arti kemanusian
Ribuan orang kini tengah berkumpul menyuarakan perdamaian di bumi palestina
Tatkala orang yang sudah pongah melihat kebiadaan serdadu Israel yang terus membunuh anak yang tak berdosa
Begitu tega dan zalimnya engkau wahai para Pemimpin serdadu Israel dibelah bumi sana
Lihatlah Ketika pasukanmu dengan ganasnya membom rumah sakit dan rumah penduduk Palestina
Wahai pemimpin Israel bertahun-tahun Engkau menginvasi wilayah Gaza Palestina.
Bertahun-tahun Rudal roket mu kau lesakkan dan ledakkan ditengah perkampungan
Rasa kemanusian rapuh diatas ambisi mengusai perkampungan Gaza Palestina
Sampai kapan perang ini akan terus berlangsung di bumi Gaza
Wahai Israel Hukum Perang tak lagi kau hormati
Rumah sakit kau bom dan kau hancurkan
Sekolah kau rusak dan kau ledakkan
Di Bumi Gaza Palestina Tak ada lagi yang tersisa lagi kini
Aku termenung dan hanya berdoa
ketika Melihat seorang ibu menguburkan anak kandungnya
Ketika seorang anak merintih kesakitan
Anak ditinggal mati oleh sanak keluarganya
Mereka bukanlah terlihat mati yang sia-sia
Akan tetapi mereka telah menjadi syuhada
Mempertahankan negeri Gaza Palestina
Untuk sebuah kata merdeka
Ya Robbi di tanah Gaza Palestina ribuan orang telah menjadi syuhada
Mereka berpulang kepelukan Mu karena mempertahankan tanah air mereka
Ya Robbi Turunkan bala pasukan Mu di bumi Gaza Palestina
Hancurkan bala tentara Israel dengan bala Tentara Mu Ya Allah
Kami yakin Kemerdekaan untuk Saudara kami di Palestina akan datang dengan Bantuan Mu Ya Robb
Masih ada secuil harapan dan doa untuk kemerdekaan di Tanah Palestina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H