Puisi ku buat dalam perjalanan di Pagi hari
Sambil duduk di bangku ku merenung dalam hati
apa yang terjadi di dalam negri ini
Penuh drama dan tragedi dinamika anak negri
Bacapres ku titipkan 5 tahun ke depan negri ini
Dengan suatu harapan dan kepastian
Dimana anak-anak negri dapat bersapa kembali
Merajut cita dan cinta dalam kebersamaan
Dunia maya sudah terkoyak dengan analogi kampret dan kadrun
Penuh simbolisasi dan prasangka dari anak-anak negri
Ratapan jeritan warna dari kehidupan anak negri
Konflik simbolisasi dalam dekapan ibu pertiwi
Pancasila diejawantahkan setengah hati
Pancasila diuji oleh anak negri
Energi Pancasila Tak boleh hilang ditelan samudra Hindia
Bhineka Tunggal Ika menjadi rajutan makna cinta Indonesia
BacaPres ide dan gagasan mu ku nanti
Bertarunglah dalam merebut simpati anak negri
Tapi Pancasila harus tetap dihati
Membangun negri dengan hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H