Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Manusia Indonesia

25 September 2023   21:51 Diperbarui: 25 September 2023   21:54 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini ku rebahkan tubuhku beralaskan koran

Ku biarkan tubuhku tuk sejenak berhenti menari di atas jalanan

Lelah tubuhku dimakan usia yang tak lagi muda menawan

Teriknya matahari di atas awan

Menyinari bumi diatas singgasana kekuasaan

Menjadi manusia Indonesia 

setengah baja

Tak peduli dengan panas membara

Dia berlari demi sesuap nasi keluarga tercinta

Macetnya Ibukota ditengah kesibukan anak negri

Sesak penuhnya penumpang bus transjakarta 

tatkala warga jakarta beraktifitas pagi

Memenuhi janji kepada keluarga tercinta

Ketika orang desa datang ke kota

wajah berseri kaum urban 

Uji nyali di tengah ganasnya kehidupan ibukota

sederet kisah mandiri kaum urban 

di jalanan ditengah ibukota Jakarta

Menanti lampu lalu lintas berganti warna

Jakarta dan sederet pilu warganya

Kisah hidup kaum urban diperantauan

Derai air mata kesedihan menyimpan makna

sikap keteladan

dari manusia Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun