Hari ini genap 59 tahun SMAN 25 Jakarta memasuki Usia kematangan dalam perjalanan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan. Kiprah 59 tahun dalam membangun dan membersamai giat pendidikan di Jakarta khususnya dan Di Indonesia pada umumnya. Banyak catatan sejarah yang terbangun dalam kebersamaan warga SMAN 25 Jakarta selama 59 tahun. Serta banyak juga catatan yang tersimpan dalam setiap memori warga sman 25 Jakarta mulai dari peserta didik, pendidik, tenaga pendidikan, pedagang kantin, masyarakat serta orang tua yang turut membersamai pendidikan di SMAN 25 Jakarta.
Hari ini secara khusus perayaan ulang tahun ke 59 SMAN 25 dilaksanakan dengan secara khidmat didahului oleh pemotongan nasi tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas karunia yang diberikan serta pemotongan kue ulang tahun. Makna pemotongan nasi tumpeng diharapkan warga sman 25 Jakarta dapat selalu bersyukur dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Makna tumpeng merupakan memohon pertolongan kepada Yang Maha Pencipta agar kita dapat memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta memperoleh kemuliaan yang memberikan pertolongan dan kebaikan bagi warga SMAN 25 Jakarta.
Acara Tasyakuran hari ulang tahun sman 25 yang ke 59 dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMAN 25 Jakarta dan turut membersamai bapak ibu guru,peserta didik sman 25 Jakarta. Setelah pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan acara yang telah disiapkan oleh OSIS SMAN 25 Jakarta. Ada suguhan acara Talkshiw, pembagian peserta didik berprestasi, serta acara hiburan lainnya. Warga SMAN 25 Jakarta dalam acara ini sangat terhibur dan bagian proses pembinaan dan pembelajaran di luar kelas. Sebagai upaya untuk membangun karakter peserta didik dan upaya mengenal peserta didik satu sama lain.
Dalam catatan sejarahnya sekolah ini yang didirikan Pada tanggal 18 September 1964 dibuka sebuah Sekolah Menengah Atas yang berlokasi di kelurahan Kampung Duri tepatnya Jalan Setia Kawan dekat SMA Santo Paulus (menempati gedung SD swasta), dan berstatus sebagai filial dari SMA Negeri 1 Jakarta. Karena masa kontrak gedung habis maka SMA Negeri 1 filial pindah ke SD Jelambar Grogol disamping jalan kereta api tepatnya dibelakang Rumah Sakit Jiwa Grogol, sampai tahun 1966.
Tepat 1 tahun menjelang tragedi Gerakan 30 September 1965 sekolah ini berdiri dengan aksi KAPPI/KAMI terjadilah pengambil alihan kekuasaan atas sebuah gedung sekolah Cina (BAPERKI) yang berlokasi di jalan Petojo Selatan 22-24 (sekarang jalan A.M Sangaji 22-24) menjadi markas YON HARYONO, dan sejak tanggal 11 Juli 1966 SMA Negeri 1 Filial menempati gedung sekolah tersebut dengan surat ijin penempatan sementara berdasarkan PEPERDA No. : Kep.126/5/1966 tanggal 25 Mei 1966. Sekolah ini ditempati oleh tiga keluarga besar yaitu : 1. Markas Yon Haryono 2. SMP Negeri 39 3. SMA Negeri 1 Filial
Terhitung mulai 1 Juli 1967 SMA Negeri 1 Filial resmi menjadi " SMA NEGERI 25 JAKARTA" dengan turunnya surat Keputusan Pemecahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 109/SMA/BJIII/1967 tanggal 21 Agustus 1967, selanjutnya sejak tahun 1987 SMU N 25 diberi hak pakai seluruhnya atas gedung tersebut sedangkan SMP N 39 pindah ke SD. Jalan Lematang dan Markas Yon Haryono mendapat tempat di perumnas Bekasi. Ditahun 1989 diadakan rehab gedung secara total maka untuk sementara SMA Negeri 25 menumpang di SD Komplek Duta Merlin yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat. Tanggal 1 Februari 1992 SMA Negeri 25 kembali ke lokasi semula menempati gedung baru berlantai 3, hingga sekarang.
Usia 59 tahun merupakan suatu usia yang sudah cukup matang dalam menatapaki sebuah perjalanan panjang organisasi. Sekolah ini pun juga telah melahirkan orang-orang hebat dan berdedikasi yang tinggi dalam memajukan pendidikan di negeri ini. Silih berganti setiap tahun sekolah ini menghasilkan orang-orang hebat dalam mengukir cita-cita diri dan kebangsaan. Para generasi negri yang kini turut mewarnai perjalanan kebangsaan negara Republik Indonesia. Ketika anak-anak negeri telah sukses menggenggam cita-citanya dengan menorehkan prestasi dalam menjaga dan merawat marwah kemajuan SMAN 25 Jakarta.
Kini generasi para pendidik, tenaga kependidikan serta pedagang kantin pun juga silih berganti datang karena ada faktor memasuki purna tugas, pindah tugas, pindah dagang serta ada juga yang meninggal dunia. Akan tetapi SMAN 25 Jakarta juga berubah dan berganti suasana kondisi dan lingkungan. Tahap demi demi tahap perkembangan perubahan SMAN 25 menuju kematangan organisasi dalam membina dan mendidik generasi anak bangsa. Perubahan wajah SMAN 25 Jakarta seiring sejalan dengan masa kepemimpinan kepala SMAN 25 Jakarta yang silih berganti masa tugas.
SMAN 25 yang luasnya hanya kurang lebih 4000 meter persegi merupakan sekolah dengan kondisi yang kecil dalam tata ruang. Terdapat 15 kelas rombongan belajar dengan berbagai warnanya dalam membangun dan membina serta mendidik karakter peserta didik. Sederet prestasi yang telah di ukir oleh peserta didik dalam bidang akademik dan non akademik turut memberikan warna gerak pendidikan di Jakarta. Keberhasilan pendidikan dan prestasi akademik merupakan bagian koloborasi antara para guru, tenaga pendidikan, orangtua peserta didik.
Fase era menuju kematangan organisasi yang paripurna tengah di rajut SMAN 25 Jakarta dengan program pembinaan peserta didik yang dinamis dengan mengacu kurikulum merdeka yang tengah dijalankan oleh pemerintah. SMAN 25 Jakarta yang merupakan sekolah dengan menyandang sekolah negeri di bawah pembinaan pemerintah sudah barangtentu mengikuti kebijakan program pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah.
