Firman Allah taatla dalam surat al anfal ayat 2-4 : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah,gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Bagi mereka derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki yang mulia.
Allah menjelaskan sifat-sifat lahiriyah orang-orang muslim sebagai kelanjutan dari sifat-sifat yang baik dari keterangan firman Allah taala. yaitu Selalu mendirikan salat lima waktu dengan sempurna syarat-syarat dan rukun-rukunnya, serta tepat pada waktunya, sedang jiwanya khusyu' mengikuti gerak lahiriyah dan tunduk semata kepada Allah. Serta Menginfakkan sebagian dari harta yang diberikan kepadanya dengan membelanjakan harta meliputi pengeluaran zakat, memberi nafkah kepada keluarga dekat ataupun jauh, atau membantu kegiatan sosial dan kepentingan agama, serta kemaslahatan umat.
Ketiga Apabila disebutkan nama Allah bergetarlah hatinya karena ingat keagungan dan kekuasaan-Nya. Pada saat itu timbul dalam jiwanya perasaan penuh haru mengingat besarnya nikmat dan karunia-Nya. Mereka merasa takut apabila mereka tidak memenuhi tugas kewajiban sebagai hamba Allah, dan merasa berdosa apabila melanggar laranganNya.
Proses pembentukan manusia paripurna selaian di rumah yang dibentuk secara lansung oleh orangtua yaitu di sekolah sebagai tempat belajar dan tempat tertibnya mengemukakan tentang ide dan gagasannya. Tatkala dirumah melakukan pembiasaan ajaran kebaikan kepada anak didik maka akan selaras dengansekolahyang memiliki kewajiban kepada pribadi dan TunanNya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H