Saat ini kadang kita masih ketar ketir ketika menggunakan kartunya takut habis saldonya, ke depan perlu dipikirkan satu kartu satu perjalanan dengan bisa naik 3 moda dengan tarif flat.
Selain Jack Lingko ada istilah lain untuk penyebutan transpotasi Jakarta seperti MRT yang diberi nama Ratangga diambil dari kitab Arjuna Wiwaha dan Sutasoma karya Mpu Tantular.
Nama Ratangga dalam bahasa Sansekerta memiliki sebagai "roda" atau "kereta". Sementara dalam kitab kuno. Ratangga berarti kereta perang.
Pemberian nama ini, melainkan pesan perjuangan dan kekuatan yang ada dalam kereta perang yang dimaksud.Kedua nama penyebutan untuk transportasi publik merupakan sesuatu hal yang baru dalam dunia budaya.
Pesan yang diangkat adalah terkait persatuan dan kesatuan serta keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kedua nama Jack Lingko dan Ratangga di nyatakan oleh Gubernur Anis Baswedan pada masa menjabat Gubernur.
Transportasi menggunakan kapal pun pernah juga diupayakan pada masa gubernur Fauzi Bowo dengan melintas wilayah manggarai sampai dukuh atas.
Tapi sayang operasionalnya kurang maksimal karena terhambat oleh banyak sampah yang menyangkut pada baling-baling kapal dan kemudian keadaan air di BKB juga tak maksimal.
Upaya perbaikan juga telah dilakukan tinggal memanfaatkannya dengan baik. Macet dapat teratasi jika transportasi Publik digunakan oleh seganap lapisan masyarakat di Jakarta dengan contoh dari pimpinan pemerintahan dan aparatur sipil negeranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H