Hari ini setelah berkegiatan seharian di Gedung Guru Indonesia Jalan Tanah Abang 3 Gambir Jakarta Pusat. Pulang bareng dengan adek dan sahabatku di MGMP Sejarah dan PGRI DKI Jakarta di bonceng dengan naik motor menuju Stasiun Dukuh Atas. Perjalanan motor yang memakan waktu tempuh 20 menit dari Gedung Guru hingga Stasiun Dukuh Atas. Suasana lalu lintas di sepanjang jalan MH Thamrin kategori ramai lancar.
Tiba di stasiun Dukuh Atas aku lantas tanya kepada orang yang ada disekitar dan petugas Satpol mengenai stasiun LRT. Kami dijelaskan bahwa kami harus masuk dulu stasiun Komuter Line Sudirman Dukuh atas. Kemudian kami tap masuk ke area stasiun Sudirman Dukuh Atas menuju lorong stasiun dan menyusuri peron stasiun dukuh atas. Jalan yang memakan waktu 15 menit kalau jalan santai karena perjalanan memakan waktu sedikit dimana setelah keluar dari stasiun komuter line menuju Stasiun LRT kami harus menaiki tangga yang cukup melelahkan walaupun disisi kanan ada tangga jalan tapi sayang tangga jalan mati atau tidak berfungsi.
Setelah menaiki tangga kami menyusuri lorong menuju Stasiun LRT dimana kami dapat melihat pemandangan Jakarta dari Lorong Atas Stasiun LRT dengan gedung pencakar langit. Sepanjang lorong jalan pemandangan unik dimana ada stand UMKM dari sisi makanan dan minuman. Setelah itu kami menaiki tangga terakhir kami menuju stasiun LRT Dukuh Atas setelah itu karena kami belum sholat ashar dan pergi ke toilet. Setelah selesai sholat kami naik ke lt 3 stasiun LRT dukuh atas menuju peron untuk mengantri masuk menaiki Kereta LRT.
Menunggu kereta LRT datang agak lama sekitar 25 Menit kami menunggu kereta datang dan tepat pukul 17.35 kereta datang kemudian hanya sekitar 2 menit para penumpang diberikan waktu naik. Kami menaiki kereta LRT line Cibubur stasiun Harjamukti Depok. Selama perjalanan memakan waktu sekitar 40 menit dari dukuh atas menuju Kp Rambutan. Perjalanan cukup singkat tapi cukup menyenangkan karena bisa melihat Jakarta waktu mahgrib dari kereta LRT melihat kawasan Elit Setiabudi hingga Kuningan. Jakarta dilihat dari sisi menjelang malam subhanallah kami bersyukur melihat keindahan Jakarta.
Paling aku suka melewati jembatan lengkung karya anak bangsa informasi yang didapat dari kompas , jembatan lengkung LRT itu dibangun di atas flyover Tol Dalam Kota yang berada di ruas Kuningan, Jakarta Selatan, dan membentang sepanjang 148 meter. Longspan LRT ini memiliki radius lengkung 115 meter serta menggunakan beton seberat 9.688,8 ton. Karena panjang dan rancangannya yang begitu presisi, lengkung LRT itu sempat menuai pujian. Bahkan, lengkung LRT tersebut juga diganjar rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) karena berhasil membuat jembatan terpanjang di Indonesia bahkan mungkin di dunia, terlebih kontruksinya dikerjakan oleh para engineer anak bangsa.mendesain longspan sebaiknya mengikuti standar yang ada sesuai aturan. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri No 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 28 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api.
Pembangunan LRT Jabodebek dilandasi oleh Perpres Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Perpres ini mengatur bahwa pembangunan LRT Jabodebek akan dilakukan oleh PT Adhi Karya. Pada tahun 2016, Perpres tersebut diubah melalui Perpres Nomor 65 Tahun 2016. Pada perubahan ini, PT Adhi Karya ditugaskan untuk membangun prasarana depo, dari yang sebelumnya hanya konstruksi jalur layang, stasiun, dan fasilitas operasi. Metode pembangunan menggunakan pola design and built serta menggunakan lebar sepur standar (1.435 mm). Pada perpres ini juga, PT Kereta Api Indonesia ditunjuk sebagai operator LRT Jabodebek. Pembangunan LRT Jabodebek juga melibatkan BUMN lain, PT Len Industri (Persero), yang menggarap sistem persinyalan dan PSD (Platform Screen Door) sebagai mekanisme pengamanan penumpang LRT Jabodebek. Lintas Rel Terpadu Jabodebek atau yang disingkat LRT Jabodebek adalah lintas rel terpadu yang berada di daerah Jabodebek. Sesuai namanya, lintas rel terpadu ini melayani daerah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang termasuk dalam DKI Jakarta dan Jawa Barat. LRT Jabodebek mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023 setelah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia.[2] Pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat perusahaan BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Len Industri, PT INKA, dan PT Kereta Api Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/LRT_Jabodebek
Walaupun sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ada masalah tentang Jembatan yang kata salah desain. Tapi bagi saya tetap bangga karena merupakan hasil keringat anak bangsa yang patut diapresiasi. Tak mungkin salah desain atau salah perhitungan pastilah team pembangunan punya catatan tersendiri terkait jembatan itu. Bangga juga kami sudah naik yang ke empat kalinya sejak diresmikan oleh presiden Joko Widodo. Adanya Kereta Lintas Raya Terpadu maka diharapkan orang yang punya kendaraan pribadi dapat beralih ke moda trasportasi Umum dan massal.
Dalam catatan selama perjalanan masih banyaknya para konten kreator yang mengabadikan perjalanan menaiki kereta LRT. Mengambil syuting video selama perjalanan kereta LRT. Kesan yang begitu mendalam menaiki LRT.
