Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kembali ke Laptop

19 Februari 2023   20:38 Diperbarui: 19 Februari 2023   20:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke Laptop! Kira-kira begitulah salah ucapan dari pelawak senior Mas Tukul Arwana dalam salah satu narasinya dalam membawakan acara di salah satu stasiun Televisi. Sekitar 11 hari saya tak menulis di dalam catatan Kompasiana karena memang tugas sekolah yang tengah mempersiapkan tes assesment tengah semester untuk kelas 10 dan 11 serta Assesmen Akhir Tahun untuk kelas 12. Mempersiapakn tiga paket soal beserta administrasinya membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup menyita perhatian. Karena tidak mungkin pekerjaan itu disambi sambil lalu seperti pekerjaan yang lainnya.

Kemudian kegiatan di dalam Musyawarah guru mata pelajaran sejarah Jakarta Pusat 1  dan Rapat kegiatan di PGRI Provinsi DKI Jakarta turut menyita waktu dalam merangkai narasi dan kalimat di dalam Kolom kompasiana ini. Walaupun menulis telah menjadi pasion saya tapi tat kala tugas sekolah dan tugas organisasi telah memanggil mau tak mau suka tak suka harus segera dikerjakan. 

Paruh waktu 11 hari bergelayut dalam pembuatan soal dan perangkatnya tak bisa dikatakan mudah dan gampang. Dalam 11 hari membuat tiga paket soal sejarah dari kelas 10,11 dan 12 beserta kisi-kisi dan kartu soalnya. Tentunya sangat menjenuhkan karena harus melihat standar kompetensi dan materi yang sudah dipelajari peserta didik.

Di dalam MGMP Sejarah Jakarta Pusat 1 pun berkutat dengan pembuatan soal ujian sekolah mata pelajaran sejarah Indonesia dan peminatan. Bersama teman-teman MGMP Sejarah JP 1 saya melakukan deseminasi aturan main dari pembuatan soal Ujian Sekolah 2023. Proses pembuatan soal ini hanyalah merupakan membantu teman-teman guru sejarah untuk memudahkan membuat soal sesuai kisi-kisi yang telah dimusyawarahkan di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Walaupun dalam tataran aturan main dari Kementrian Pendidikan Nasional dan kebudayaan Ristek menyatakan bahwa pembuatan soal ujian sekolah diserahkan kepada satuan pendidikan di masing-masing wilayah.

Malam ini kembali menuliskan narasi sederhana selama 11 hari yang memang tak menyentuh yang namanya kompasiana sebagai bahan untuk membangun narasi berfikir dalam giat di masyarakat. Membuat catatan ringan dan sekedar membuka kembali cakrawala berfikir yang 11 hari berfikir untuk menyelesaikan soal dan perangkatnya. Membuat catatan ringan sekedar mencurahkan apa yang sudah saya perbuat.

Membuat narasi memang diupayakan terus menerus dan dilatih setiap saat agar otak ini terbiasa untuk membuat narasi. Karena pada dasarnya saya tak memiliki bakat dan minat menulis tapi hanya punya keingingan menulis. Keinginan itulah yang harus dipacu dan di dorong serta diupayakan untuk membuat narasi pendek. Harus ada kemauan untuk membuat narasi pendek dan sedikit memaksakan agar tercipta suatu narasi sederhana.

Saya kembali menulis karena memang rasanya jari jemari  sudah gatal mengetik huruf diluar penulisan soal kemarin. Dari menulis kita akan tau sampai sejauh mana kemampuan kita dalam membuat narasi. Akan tetapi sebelumnya kita harus melakukan literasi agar gramatikal kata dapat kita perbaharui dan mendapat wacana baru akan hal yang akan kita tuliskan.

Mari tunjukkan semangat menulis dan menjadikan pasion dalam berkegiatan sehari-hari. Menulis merupakan rangkaian dari literasi yang dianjurkan oleh Agama. Bacalah Atas Nama Tuhannmu begitulah kira-kira Firman Allah dalam Al Quran yang harus dilakukan dalam kegitan sehari-hari. Seluruh perintah Tuhan ada kewajiban kita untuk membaca dan belajar terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun