Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjuangan Masih Panjang Timnas Sepak Bola Indonesia

9 Januari 2023   22:23 Diperbarui: 9 Januari 2023   22:26 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini aku menyaksikan pertandingan sepakbola leg ke 2 semifinal pertandingan AFF Mitsubhisi Cup 2022 Antara team nasional Indonesia dan Team Nasional Vietnam. Tepat pukul 19.30 wib pertandingan dimulai, aku menyaksikan pertandingan ini melalui Aplikasi RCTI Plus. Pertandingan malam ini berharap team nasional Indonesia dapat memenangkan pertandingan leg ke 2 cukup dengan hasil imbang 1-1.

Pada pertandingan leg pertama pertandingan antara Indonesia vs Vietnam yang berlangsung di Gelora Bung Karno dengan skor imbang 0-0. Hal ini menunjukkan rivalitas dintara kedua team kesebelasan sangat besar dalam kancah sepakbola di kawasan Asia Tenggara. Apalagi dilihat peringkat antara Indonesia vs Vietnam yang terpaut jauh. Timnas Indonesia saat ini menempati ranking ke-151 dunia . Sementara Vietnam saat ini berada di peringkat ke-95 dunia. Tentunya harapan besar disematkan oleh masyarakat sepakbola Indonesia pada leg kedua Piala AFF berharap Indonesia bisa menang melawan Vietnam. 

Timnas Indonesia  melawan Vietnam pada leg 2 semifinal Piala AFF 2022, untuk bisa melenggang ke babak final. Pertandingan ini digelar di Stadion Nasioan My Dinh, Hanoi Vietnam. pertandingan pada babak pertama Indonesia pada menit ke-3 telah tertinggal oleh Vietnam menjadi kedudukan 1-0. Kedudukan 1-0 membuat Indonesia harus menatap pertandingan malam ini harus dengan sabar dan menahan diri agar kemenangan dapat diraih.

Akan tetapi melihat jalannya pertandingan dibabak pertama diwarnai dengan banyak insiden sehingga wasit asal Jepang harus mengeluarkan kartu kuning untuk Indonesia dan Vietnam. Pertandingan yang menjurus kekerasan dan tidak terlihat sikap fairplay oleh kedua kesebelasan. Pertandingan yang berjalan dengan ritme yang saling menjaga  pertahanan dan jual beli serangan pun terlihat. Akan tetapi team tuan rumah Vietnam lebih mendominasi pertandingan pada babak pertama.

Masih ada kekurangan dari team nasional Indonesia terutama dalam hal passing yang masih kurang berkembang. Komunikasi dan menjaga irama pemain yang terlihat di dalam stadion GBK pada leg pertama bagus. Pada saat pertandingan di leg ke 2 saat ini terlihat kurang greget karena kemungkinan faktor strategi yang diterapkan oleh team pelatih Indonesia yang dinakhodai Shin Tae Yong

Memasuki babak ke dua pertandingan antara Indonesia vs Vietnam terkesan lamban pada menit pertama akan tetapi memasuki menit 3 ada peluang dari team Vietnam yang membuahkan gol melalui tendangan pojok yang dapat dimanfaatkan melalui sundulan sehingga menyebabkan bola masuk ke gawang team nasional Indonesia. Pada akhirnya skor berubah menjadi 2-0 untuk Vitenam sampai pertandingan berakhir.

Suasana pertandingan yang memang berbeda dari Indonesia sehingga menyebabkan kualitas pertandingan pun agak berbeda. Dari segi geografis pun antara Indonesia dan vietnam sedikit berbeda memungkin tingkat adaptasi dari pemain Indonesia sedikit mengalami kendala. Kemudian faktor kelelahan fisik dari sang pemain yang harus mondar-mandir dalam edisi piala AFF 2022 kali yang menyebabkan menguras tenaga.

Apa yang ditampilkan malam ini sesungguhnya sebagai pecinta team nasional Indonesia bersyukur kita bisa melihat team ini dapat berkembang dari segi kualitas skill pemain. Ada beberapa pemain Indonesia yang merumput di luar negri dan ada beberapa pemain naturalisasi yang ikut dalam team saat ini. Mungkin belum saat nya Indonesia mengangkat trofi Piala AFF pada edisi 2022 masih harus bebenah dari semua hal dalam lingkup sepakbola nasional Indonesia.

Kita harus yakin suatu saat Indonesia dapat menjadi juara dan mengangkat trofi Piala AFF atau bahkan Tropi Piala Dunia. Harapan itu masih ada dengan pembinaan team Usia muda dan pembinaan dalam kompetisi yang secara matang dijalankan di dalam negri. Apalagi melihat liga 1 saat ini banyak pelatih ternama yang menungkaingi team liga Indonesia. Tentunya harapan besar dapat membawa perubahan dalam suasana persepak bola di Indonesia.

Gagal pada edisi saat untuk membawa pulang Piala AFF 2022 bukanlah suatu musibah tapi haruslah bangkit dan terus semangat membawa aura positif dalam dunia sepakbola Indonesia. Tuhan itu tidak diam begitulah petuah orang alim dan orang baik, pasti suatu saat Piala AFF pasti akan mampir ke bumi Nusantara Indonesia. Banyak sudah yang dihasilkan oleh team pelatih saat ini walaupun belum juara mari kita angkat topi dan kita hargai kerja keras mereka dalam membangun sepakbola tanah air. Terpenting kita ucapkan terimakasih kepada Ketua PSSI dan team pengurus yang sudah bekerja maksimal dalam membangun dan memajukan sepakbola tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun