Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sepakbola dan Pendidikan

22 Desember 2022   21:38 Diperbarui: 22 Desember 2022   22:12 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah satu pekan hiruk pikuk gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar telah berakhir dengan kemenangan Team Nasionaal Argentina melawan Prancis di babak Final. Melalui proses yang melelahkan dan mendebarkan kedua kesebelasan memberikan warna tersendiri dalam pertandingan Sepakbola Piala Dunia tahun 2022. Pertandingan yang cukup dramatis dengan kemenangan Team Nasional Argentina yang tidak begitu mudah untuk mengalahkan Perancis.

Kemenangan yang dilalui drama adu pinalti dengan keunggulan dengan skor 4 untuk Argentina dan 2 Untuk Perancis. Permainan yang seimbang selama 90 menit dan bermain imbang di babak perpanjang waktu 2 x 15 Menit. 

Permainan yang begitu enak ditonton bagi penggemar sepakbola walaupun hanya disiarkan melalui media jaringan televise. Tak disangka ketika Argentina pada paruh babak pertama berhasil unggul 2-0 dengan Perancis, berhasil dikejar dengan oleh Perancis pada babak kedua dengan kedudukan sama kuat 3-3.

Sepakbola memang suatu olahraga yang cukup banyak digemari oleh mayoritas penduduk di semua Negara. Olahraga yang cukup merakyat dan dapat menghasilkan suatu pundi-pundi keuangan yang baik jika dikelola dengan baik dan benar. 

Apalagi perkembangan olahraga sepakbola telah menjadi industry yang menjanjikan untuk semua kalangan. Kemudian dapat menjadi media persahabatan sesama Negara di dunia serta dapat menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan bagi bangsa di dunia.

Sebagai penulis mengamati perkembangan selama perhelatan Piala Dunia di gelar di Qatar tahun 2022 ini. Mengamati dan membaca dari berbagai macam media yang menyiarkan dan menulisken berita tentang Piala Dunia. Walaupun hanya menyaksikan melalui siaran di youtobe dan siaran ulangnya yang ada di media online. 

Dari perhelatan Piala Dunia di Qatar 2022 kita dapat mengambil sejuta makna dan hikmah dari peristiwa yang direkam dalam media cetak, elektronik, media sosial.

Qatar sebagai penyelegara perhelatan akbar Piala Dunia pada tahun 2022 ditunjuk oleh FIFA sebagai induk olahraga Sepakbola di Dunia dengan mengalahkan mengalahkan empat pesaing negara besar di dunia, yaitu Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Korea Selatan. 

Ada hal yang penting dan sangat menyentuh hati kita sebagai sebuah bangsa dan kebanggaan tersendiri bagi Umat Islam dimana untuk pertama kalinya pesta Piala Dunia 2022 diselenggarakan di Negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam.

Ada hal yang menyentuh dalam proses pembukaan Piala Dunia Qatar di tahun 2022 ini. Salah satu Duta Piala Dunia Qatar 2022, Ghanim Al Muftah membuka ajang akbar ini dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an, Surah Al-Hujurat ayat 13. 

Suara yang begitu merdu dan syahdu dalam melantunkan Ayat Suci Al Quran didalamnya tersirat makna perbedaan warna suku, budaya, bahasa dan Agama. Meskipun, lahir dengan kondisi langka, yakni Caudal Regression Syndrome (CDS), tak menghalangi Ghanim untuk hidup menjadi sosok luar biasa. liputan6.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun