Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pembelajaran Deferensiasi

22 September 2022   21:55 Diperbarui: 22 September 2022   21:58 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pembelajaran bermakna bagi peserta didik sangat diharapkan didalam kurikulum merdeka maka penggunaan salah satu metode pembelajaran deferensiasi bagian dari terbangunnya pola pikir guru untuk dapat mengubah cara pandang dalam hal mendidik dan mengajar. Guru harus mau bergerak dan belajar dalam memahami serta merperdalam kompetensi pribadi dan pedagogiknya.

Dalam sebuah buku How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms karya Carol Ann Tomlinson yang penulis sarikan dari google translate Diferensiasi dimana seorang guru untuk menyadari bahwa ruang kelas harus menjadi tempat guru mengejar pemahaman terbaik kita tentang belajar mengajar setiap hari, dan juga untuk mengingat setiap hari bahwa tidak ada praktik yang benar praktik terbaik kecuali jika itu berhasil untuk pelajar individu. Misalnya, sebagian besar dari guru yang mengajar tahu bahwa pelajaran  "mengikat" siswa memiliki banyak manfaat. Diferensiasi menegaskan prinsip itu, tetapi mengingatkan kita bahwa apa yang mungkin "mengaitkan" seorang siswa mungkin membingungkan, membosankan, atau mengganggu siswa lain. Diferensiasi tidak berarti bahwa seorang guru dapat menjadi segalanya bagi semua individu sepanjang waktu. Namun, ia mengamanatkan bahwa seorang guru menciptakan berbagai pendekatan untuk belajar banyak waktu, sehingga sebagian besar siswa menemukan pembelajaran yang cocok .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun