Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isra Mi"raj Peringatan yang Menjadi Tuntunan

10 Maret 2022   19:44 Diperbarui: 10 Maret 2022   19:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keempat, Kesucian lahir dan batin hal ini dikisahkan bahwa nabi Muhammad SAW hatinya dibersihkan oleh Malaikat Jibril AS. hendaknya setiap muslim yang bermaksud menghadap Allah swt juga membersihkan dirinya lahir  dan batin. Allah swt adaah Zat Yang Maha Suci, dan secara pasti yang akan boleh dan bisa menemui-Nya juga sesuatu yang suci.

Kisah Isra Mi'raj yang kita peringati merupakan suatu tuntunan kepada umat manusia untuk selalu belajar memperbaiki kualitas diri untuk berkata lemah lembut dan menjaga perasaan orang lain. Menjadi tuntunan untuk belajar membaca dan memperbaiki literasi terutama membaca Al Quran setelah membaca ilmu pengetahuan. Perjalanan Isra Mi'raj suatu hal yang nisbi dan mengandung tak percaya pada awalnya oleh sebagian kaum yang ada di Jazirah Arab pada waktu itu bahkan Nabi Muhammad dianggap gila. Hanya sebagian orang yang terdekat percaya kepada Rosullah Muhammad SAW.

Hal ini terlihat dari ucapan Abu Bakar tentang apa yang  diceritakan Nabi Muhammad saw kepada mereka, Abu  Bakar dengan lantang menjawab, "Saya percaya semua  yang dikatakan Muhammad, bahkan lebih dari itupun  saya percaya". Demikianlah Abu Bakar yang menerima  secara mutlak semua yang diceritakan Nabi saw tentang  perjalanan yang maha dahsyat ini sekalipun menurut  ukuran akal tidak logis, karena dia menerimanya dengan  keimanannya. (Syofyan Hadi:53)

Dalam setiap fase kehidupan kita telah tertulis suatu masa kita harus kembali dan belajar dalam memahami persoalan kehidupan. Banyak peringatan yang terjadi dalam kehidupan kita yang terkadang kita lupa dan alpha. Kekuasaan menjadi buta untak melihat kebenaran dan keadilan, kekayaan menjadi silau dan sombong hidup kita, Terkadang apa yang semua yang kita peroleh menjadi buta mata, buta hati dan buta telinga kita.

Kisah Isra Mi"raj menjadi tuntunan untuk kita menjadi manusia yang pandai bersyukur dengan merawat disiplin sholat di awal waktu. Aura disiplin sholat 5 waktu terpancar ke dalam kehidupan lainnya untuk menjaga lisannya seperti kita menjaga wudhu kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun