Kegiatan ini pada prinsipnya ditujukan untuk memberi ruang atau kesempatan kepada para seniman, pelaku seni, atau kelompok seni, untuk mengekspresikan karyanya agar bisa dinikmati dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Selain kegiatan rutin bulanan, Padepokan Sobarnas Martawijaya juga memiliki beberapa agenda kegiatan tahunan. Salah satunya adalah Resital Teater, yakni pertunjukan teater yang digelar oleh para anggota baru Komunitas Budaya Posstheatron, sebagai hasil pelatihan selama tiga bulan. Pelatihannya sendiri disebut Teaterapi, biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember.
Pelatihan ini semacam sekolah atau kursus singkat seni dan budaya, termasuk di dalamnya pelatihan seni peran/teater, tari, musik, sastra, kriya dan sebagainya. Setelah selesai pelatihan selama tiga bulan, para peserta akan dibimbing untuk memproduksi sebuah pertunjukan teater, yang kemudian diapresiasi oleh masyarakat.
Setidaknya satu tahun sekali, biasanya dalam rangka memperingati hari besar nasional atau hari besar Islam, Posstheatron akan menggelar kegiatan yang diberi nama Berdaya Budaya. Kegiatan ini diisi dengan penampilan berbagai macam seni pertunjukan, helaran (karnaval) budaya, pameran karya seni, bazar produk dan kuliner, serta diskusi seni budaya yang menghadirkan narasumber para seniman dan budayawan.
Padepokan Sobarnas Martawijaya juga mempunyai program Pertunjukan Seni Akhir Tahun yang diberi tajuk Moerak Manggoe (dibaca : Murak Manggu). Program yang digarap oleh Komunitas Budaya Posstheatron ini biasanya digelar pada malam minggu terakhir di bulan Desember.
Pada kegiatan ini, Padepokan akan mengundang beberapa seniman dan atau kelompok kesenian untuk menampilkan karya terbaiknya. Pertunjukan dilakukan di beberapa titik padepokan, mulai dari panggungt Jagat Ageung, Jagat Nembrak, hingga pojok halaman bagian depan, di bawah rimbun pohon Klengkeng.
Dari beberapa kali penyelenggaran, animo masyarakat terhadap kegiatan ini cukup besar. Jagat Ageung dan halaman padepokan selalu penuh oleh apresiator. Di beberapa titik padepokan juga disediakan lapak-lapak untuk menjual aneka produk kerajinan dan kuliner karya warga padepokan ataupun warga masyarakat sekitar.
Seni Badeng, sebuah seni pertunjukan buhun dari Sanding Malangbong, yang nyaris dilupakan masyarakat, diberi ruang di panggung Moerak Manggoe. Kemudian ada Tagoni, sebentuk seni pertunjukan islami, yang ditampilkan oleh anak-anak Tegalsari, yang tinggal di sekitar Padepokan.