Mohon tunggu...
Indani Ainun Fajriah
Indani Ainun Fajriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadilah pribadi yang bermanfaat, kapan pun dan dimana pun kita berada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi "Perjalanan"

5 Oktober 2024   18:17 Diperbarui: 5 Oktober 2024   19:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan setapak penuh duri ku lalui 

Berusaha untuk melupakan seuntai memori 

Kekelaman masalalu ingin kutinggal berlari 

Terasa sulit namun semua demi mendekati Sang Ilahi 

Dalam kurun waktu yang cukup lama 

Aku kembali dipertemukan kata yang sama 

Diperkuat oleh sore yang datang menerpa 

Mendatangkan gadis yang membuat hatiku merasakan penyesalan seketika 

Bukan seorang gadis Korea, bukan pula gadis Malaysia 

Dia adalah gadis salihah yang berhasil mengetuk hatiku untuk mulai mengikuti jejaknya 

Kalbu berkata 

"Maju dan melangkahlah"

Laksana daun yang terbawa angin 

Lalu menetap di tempat yang tepat 

Tiada hal yang lebih indah selain datangnya suatu hidayah 

Hingga tiada letih bersimpuh diri di atas sajadah 

Ridai langkahku untuk berjuang dijalan-Mu 

Berkat hidayah-Mu diri ini dapat berlalu dari masalalu yang semu

Oleh: Indani Ainun Fajriah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun