Mohon tunggu...
indana zulfa
indana zulfa Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Perjuangan Pemulung yang Pantang Menyerah untuk Meraih Cita-Cita: Mimpi itu Gratis, tapi Harus Dikejar

17 November 2024   18:52 Diperbarui: 17 November 2024   18:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sampah telah menjadi bagian hidup saya sejak kecil. Saya ingin mengubah sesuatu yang sering dianggap kotor menjadi sesuatu yang bermanfaat," tambahnya dengan penuh keyakinan.

Penutup

Kisah Ijal adalah bukti bahwa mimpi besar tidak mengenal batasan latar belakang. Dengan kerja keras, ketekunan, dan bantuan dari mereka yang peduli, ia membuktikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk bermimpi dan berjuang meraihnya.

"Jika saya bisa, saya yakin banyak anak di luar sana juga bisa. Jangan pernah berhenti bermimpi," pungkasnya.

(Intana Kamila)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun