Mohon tunggu...
indanarahmah
indanarahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi dengan semangat belajar yang tinggi dan kecintaan mendalam terhadap dunia tulis-menulis. Memiliki hobi mengeksplorasi ide dan cerita melalui kata-kata, baik dalam bentuk artikel, cerita pendek, maupun puisi. Aktif mengembangkan diri melalui kegiatan literasi dan diskusi kreatif. Percaya bahwa tulisan adalah medium yang kuat untuk menginspirasi dan membawa perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengelolaan Limbah Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kesehatan Lingkungan

22 Desember 2024   14:11 Diperbarui: 22 Desember 2024   14:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

PENDAHULUAN

            Limbah hasil aktivitas manusia menjadi isu penting dalam kehidupan modern. Pengelolaan limbah yang buruk mencemari lingkungan, mengancam kesehatan, dan merusak estetika. Fakihuddin et al. (2020) menyebutkan bahwa limbah yang tidak dikelola dengan baik menciptakan sarang penyakit. Pencemaran air, tanah, dan udara akibat pembuangan limbah rumah tangga serta industri tanpa pengolahan memperburuk ekosistem dan mengurangi ketersediaan air bersih (Supriyanto, 1994).

            Setiap aktivitas manusia berkontribusi pada peningkatan limbah, yang berdampak pada degradasi lingkungan dan kesehatan masyarakat (Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2014). Artikel ini membahas pengelolaan limbah berkelanjutan untuk mengurangi pencemaran, meningkatkan kesehatan lingkungan, dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta menjadi kunci dalam menerapkan strategi pengelolaan limbah yang inovatif dan efisien demi kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

PEMBAHASAN

Dampak Limbah terhadap Kesehatan dan Lingkungan

            Limbah yang tidak dikelola baik mencemari air, tanah, dan udara, menyebabkan penyakit seperti diare dan infeksi kulit. Limbah organik menghasilkan gas metana, memicu pemanasan global, sedangkan limbah kimiawi meracuni ekosistem.

Tantangan Pengelolaan Limbah

            Tantangan utama meliputi rendahnya kesadaran masyarakat, minimnya infrastruktur, dan kurangnya penegakan regulasi limbah B3. Limbah sering dibuang sembarangan, memperburuk pencemaran lingkungan.

Strategi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan

Langkah strategis meliputi:

  • Pengurangan Limbah: Edukasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
  • Teknologi Pengolahan: Sistem biofiltrasi atau anaerobik untuk limbah cair dan organik.
  • Peningkatan Kesadaran: Kampanye lingkungan yang melibatkan masyarakat.

Peran Pemerintah dan Swasta

            Pemerintah perlu memperketat regulasi dan menyediakan fasilitas pengelolaan limbah. Pihak swasta dapat berinvestasi dalam teknologi dan program CSR ramah lingkungan.

Kolaborasi dan Solusi Inovatif

            Kolaborasi lintas sektor dan inovasi teknologi, seperti anjang ramah lingkungan, penting untuk anjan jangka anjang dalam pengelolaan limbah.

PENUTUP

            Pengelolaan limbah yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, mengancam kesehatan, dan merusak ekosistem. Tantangan seperti rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya infrastruktur harus diatasi melalui strategi berkelanjutan, seperti pengurangan limbah di sumber, pemanfaatan teknologi pengolahan, serta edukasi masyarakat. Peran pemerintah dan swasta sangat penting dalam menyediakan regulasi, fasilitas, dan inovasi teknologi untuk pengelolaan limbah.

DAFTAR PUSTAKA

Utami, A. P., Pane, N. N. A., & Hasibuan, A. (2023). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Cross-border, 6(2), 1107-1112.

Supriyatno, B. (2000). Pengelolaan air limbah yang berwawasan lingkungan suatu strategi dan langkah penanganannya. Jurnal Teknologi Lingkungan BPPT, 1(1), 149340.

Sunarsih, E. (2014). Konsep pengolahan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun