Mohon tunggu...
Indana Zulfa
Indana Zulfa Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Tafsir Hadits di UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keajaiban Al-Qur'an di Bumi

19 November 2012   17:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:03 3150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini berawal dari seseorang yang tidak yakin dengan al-Qur'an, dia bilang bahwa cerita dalam al-Qur'an itu hanya dongeng belaka, yang setiap orang pasti dapat melakukannya..

Namun saya hanya mengajak pembaca untuk merenungkan tulisan ini, bahwa semua yang Allah ciptakan itu tidak mungkin sia-sia, semua pasti ada hikmahnya..

Alam ini ada untuk menghadirkan Allah, Pencipta segala sesuatu. Semakin disadarinya kenyataan ini oleh orang beriman, mereka akan semakin mengenali Allah dan bersungguh-sungguh mematuhi semua perintah-Nya. Ketika seseorang memahami kehidupan dengan seluk-beluknya, yang merupakan “tanda” yang dijelaskan dalam Al-Qur`an, orang tersebut akan menghubungkan segala sesuatu dalam “kehidupan sehari-harinya” dengan nilai-nilai Al-Qur`an. Allah SWT berfirman ;

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur`an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (Fushshilat: 53)

Perputaran Bumi

Sejak zaman dahulu manusia beranggapan bahwa bumi itu tidak bergerak dan diam karena bumi adalah pusat alam semesta. Teori itu dikuatkan oleh Betlemus dan ilmuwan lain. Namun disangkal oleh Phytagoras,seorang filsuf dari yunani dan juga Galileo, seorang ahli astronomis yang telah menciptakan teleskop astronomi untuk melihat pergerakan bumi.

Pada abad ke-17 M seorang astronomis yang bernama Kepler telah mengemukakan teori-teori ilmiahnya berkenaan dengan perputaran bumi dan alam semesta.

Ada beberapa kenyataan ilmiah yang dikemukakan para ilmuan:

1.Bumi memiliki dua putaran: satu putaran mengelilingi sumbu imajinernya, dan satu putaran mengelilingi matahari.

2.Bumi mengelilingiporosnya dalam waktu 23 jam 56 menit 4096 detik

3.Kecepatan perputaran bumi mencapai 465 meter per detik

Dalam Civitas Akademika di Amerika dikemukakan bahwasanya “ bumi berputar pada porosnya satu kali dalam sehari dan berputar mengelilingi matahari sekali dalam setahun”.

Beberapa bintang berputar disekitar matahari, bintang-bintang itu kita kenal berjumlah 49 bintang. Kecuali jika ada bintang-bintang lain yang belum ditemukan khususnya di sekitar planet Uranus dan Neptunus serta planet-planet lain yang letaknya sangat jauh dari matahari. Adapun bulan menyempurnakan putarannya disekitar matahari selama 29 hari, 12 jam, dan 44 menit.

Hilangnya Waktu Siang

Baru-baru ini, salah satu ilmu ditemukan bahwa malam itu bagian dari bumi di manapun letaknya. Dan bagian dari siang merupakan udara yang berhembus pada bumi. Seperti kerak tipis yang menyerupai kulit.

Apabila bumi berputar, siang pun hilang bersamaan dengan udara tipisyang terjadi disebabkan refleksi sinar X dari matahari kepada salah satu bagian dari udara yang menyebabkan siang. Dan perputaran ini menyebabklan hilangnya siang dan berganti malam.

Allah SWT berfirman dalam surah Yasiin ayat 37 yang Artinya:

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; kami tanggalkan siang dari malam itu, Maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan”.QS. Yasiin ayat 37.

Maka dari itu separuh wajah bumi menjadi gelap total di malam hari dan separuhnya terang di siang hari sebagaimana yang ada di Surah diatas.

Gravitasi Bumi

Segala sesuatu yang ada di bumi ini juga ukurannya 100 kg maka ukuran bulan adalah 1/6 nya. Manusia yang ada di permukaan bumi jika beratnya adalah 60 kg maka beratnya dari bulan adalah 10 kg. ukuran sesuatu adalah kekuatan gravitasi bumi dan ukuran sesuatu yang ada di permukaan bumi adalah gravitasinya pada pusat matahari atau pusat tata surya. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Al-Biruni dan Isaac newton tentang adanya Gravitasi. Subhanallah Al-qur’an telah mengetahuinya jauh berabad-abad sebelum manusia menemukannya.

Bisa kita bayangkan bagaimana kehidupan tanpa adanya gravitasi? Bagaimana air mengalir pada bumi jika tanpa adanya gravitasi? Bagaimana udara terkait dengan bumi tanpa adanya Gravitasi? Apabila bumi tak ada Gravitasi.

Ini baru beberapa pemaparan tentang kemukjizatan di bumi, masih ada banyak lagi yang belum disebutkan, sungguh luar biasa, al-Qur’an telah membuktikan kebenaran dan kemukjizatannya…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun