Mohon tunggu...
Indaka Nurita
Indaka Nurita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang

Hobi Menulis, Membaca, dan Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNWAHAS Berperan Aktif Dalam Pembuatan Taman Toga di Desa Sriwulan

27 Agustus 2023   13:47 Diperbarui: 27 Agustus 2023   13:51 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) XXX Universitas Wahid Hasyim Semarang (UNWAHAS) telah memberikan kontribusi yang berarti dalam proyek pembuatan taman toga di Desa Sriwulan. Proyek ini tidak hanya menciptakan lingkungan hijau yang indah, tetapi juga mendorong pengembangan apotek hidup dan ekonomi masyarakat setempat.

Mengubah tanah kering menjadi taman toga memerlukan waktu berhari-hari untuk meriasnya. Proses pembuatan ini dimulai sejak tanggal 28 Juli-9 Agustus 202.  Tanah yang semula kering dan tidak produktif di samping GOR kelurahan ini berdampingan dengan makam Desa Sriwulan, beberapa bulan lalu memberikan kesan horor bagi sebagian orang yang melewatinya. Namun saat ini telah berubah menjadi taman indah dan bermanfaat bagi siapapun yang melihatnya, kondisi tersebut tidak terlepas dari usaha dan kerja keras Mahasiswa KKN UNWAHAS. 

Taman toga adalah konsep yang menggabungkan pertanian vertikal dengan pemanfaatan lahan yang sempit. Konsep ini tidah hanya mendukung produksi tanaman organik, tetapi juga menciptakan area publik yang ramah lingkungan. Keberadaan taman toga ini bermanfaat untuk masyarakat di Desa Sriwulan. Tanaman-tanaman yang dipilih didalamnya benar-benar diperhatikan kegunaannya. Tidak hanya untuk pengobatan dan memperkaya gizi masyarakat, tetapi juga memberikan peluang usaha. Tanaman -tanaman tersebut diantaranya tanaman strawberry, tomat, terong, cebe, serai, kencur, kunir, dll. Hasil panen dari taman toga tersebut dapat dijual atau untuk konsumsi sendiri untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar desa. Tanaman yang tumbuh  merambat menciptakan kesan estetik dan kesejukan bagi yang melihatnya. 

kknunwahas30.sriwulan
kknunwahas30.sriwulan

Mahasiswa KKN UNWAHAS memainkan peran kunci dalam proyek ini. Mereka tidak hanya merancang, tetapi juga terlibat dalam proses pembuatan taman, penanaman, pemeliharaan, dan pengelolaan taman secara keseluruhan. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai teknik pertanian organik, pemeliharaan tanaman, dan manfaat bagi kesehatan dari tanaman-tanaman tersebut.

Keberhasilan proyek tanam toga di Desa Sriwulan oleh Mahasiswa KKN UNWAHAS telah menginspirasi upaya pemberdayaan bagi masyarakat lokal melalui pendekatan berkelanjutan. Kolaborasi antara Mahasiswa KKN XXX UNWAHAS  dan masyarakat desa membawa perubahan positif yang nyata, menciptakan lingkungan yang lebih baik secara ekologis dan ekonomis. Semangat berinovasi dan kepedulian terhadap masyarakat yang ditunjukkan oleh para mahasiswa adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat berdampak positif untuk jangka panjang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun