Mohon tunggu...
Indah Yulianti_12
Indah Yulianti_12 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

no trying to stop, no stoping to try

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Semua Agama Benar

29 Maret 2020   09:41 Diperbarui: 29 Maret 2020   09:50 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena setiap orang pasti memiliki budaya yang berbeda-beda, maka dengan cara mengenal, memahamin dan mengerti terlebih dahulu, maka mereka pasti bisa menghargai satu sama lainnya.

Cara beribadah orang kristen (katholik) tidak hanya dilakukan di gereja. Gereja hanya sebagai rutinitas(resmi), akan tetapi beribadah bisa di lakukan di rumah (keluarga masing-masing), karna iman itu di bentuk dalam keluarga, orang tualah yang menjadi guru pertama kali yang mengajarkaan kepada anak mereka bukan pemuka agama.

Secara garis besar (umum), orang kriten(katholik) juga memiliki hari besar yaitu Natal dan Pasca. 

Natal ialah perayaan untuk kelahiran Isa al-Masih, perayaannya dilakukan secara singkat dan  pasti selalu ada persiapan yang biasa di sebut dengan masa Adven yakni selama empat minggu, di mana setiap cristriani di undang untuk membangun semangat pertaubatan dengan mengakui segala kesalahan, maka hati mereka harus benar-benar bersih dari perbuatan dosa. 

Menyiapkan diri untuk menyambut kehadiran Yesus Crestus di dalam hatinya, karena Tuhan itu akan hadir kedunia untuk membawa setiap orang pada keselamatan, menurut mereka tuhan itu adalah sosok yang jauh, maha kuasa yang tidak bisa di jangkau oleh manusia dengan sebab itu Alah akan menjumpai mereka dengan wujud pribadi. 

Sedangkan  Pasca ialah peristiwa kebangkitan Isa al-Masih, perayaan yang dilakukan jauh lebih lama dari pada Natal, persiapannya selama 40 hari tidak terhitung hari minggu, dalam 40 hari tersebut mereka harus berpuasa (Mati Raga), dalam artian mematikan Ego dalam diri yang kerap kali melawan kehendak Tuhan. 

Jadi, dalam perayaan Pasca ini mereka berkeyakinan bahwa  manusia seperti terlahir kembali menjadi pribadi yang baru yang tidak memiliki dosa.

Manusia pada hakikatnya sama, sama-sama memiliki keprcayaan dalam agama mereka, sama-sama menganggap kepercayaannya adalah benar. Tapi bagaimana dengan mereka yang tidak satu kepercayaan?

Mereka sama, juga menganggap bahwa kepercayaannya adalah benar. Jadi, tidak ada yang bisa menyalahkan satu sama lain, karena semua agama itu benar, kita tidak bisa menyalahkan apa yang menjadi keyakinan orang lain, kita harus menghargai apa yang menjadi pilihan mereka, karena kepercayan atau keimanan adalah hak pribadi masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun