Seni memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak-anak sekolah dasar (SD) karena hal ini memberikan mereka cara untuk berekspresi, mengembangkan kreativitas, serta memperluas pemahaman tentang dunia khususnya Dunia Seni.
Pembelajaran seni di sekolah merupakan wahana bagi anak untuk mampu menghargai, mengembangkan dan menumbuhkan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada di dalam bingkai berbangsa dan bernegara.
Berikut ini beberapa alasan mengapa seni dianggap indah untuk anak-anak SD:
Pengembangan Kreativitas: Seni memberi anak-anak kesempatan untuk berekspresi secara bebas. Melalui menggambar, melukis, atau membuat karya seni lainnya, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas mereka dengan menciptakan sesuatu yang unik dan menggambarkan ide-ide mereka dengan cara visual.
Peningkatan Keterampilan Motorik: Kegiatan seni seperti mewarnai, memotong dan menempel, atau melukis membutuhkan koordinasi yang baik antara mata dan tangan. Ini membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak, yang penting untuk kemampuan menulis dan aktivitas lainnya.
Peningkatan Kemandirian dan Kepercayaan Diri: Ketika anak-anak membuat karya seni mereka sendiri, mereka merasa bangga dengan pencapaian mereka. Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memberi mereka rasa kemandirian untuk mencoba hal-hal baru.
Mengajarkan Keterampilan Problem Solving: Dalam proses menciptakan karya seni, anak-anak sering dihadapkan pada tantangan atau masalah yang perlu dipecahkan, seperti memilih warna yang cocok atau menentukan cara menyusun komposisi. Ini membantu mengasah keterampilan problem solving mereka.
Menstimulasi Imajinasi dan Berpikir Kritis: Aktivitas seni merangsang imajinasi anak-anak dan membantu mereka berpikir secara kreatif. Mereka belajar untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis saat mengevaluasi karya seni mereka sendiri maupun orang lain.
Meningkatkan Apresiasi terhadap Budaya dan Karya Orang Lain: Melalui seni, anak-anak dapat mengenal berbagai budaya, tradisi, dan karya seni dari seluruh dunia. Hal ini membuka wawasan mereka dan mengajarkan pentingnya menghargai keberagaman. Sebagai contoh anak-anak bisa di ikut sertakan dalam Ekstrakulikuler, misal Menari, main musik, dan hal-hal lain yang mendasar pada Apresiasi Seni.
Menghubungkan dengan Mata Pelajaran Lain: Seni dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain seperti sejarah, matematika, atau bahasa. Misalnya, belajar tentang seni tradisional suatu budaya dapat membantu anak-anak memahami sejarahnya, atau menggambar geometris dapat mengajarkan konsep matematika dasar.
Dengan demikian, seni bukan hanya tentang hasil akhir karya, tetapi juga seni adalah tentang proses belajar yang melibatkan eksplorasi, kreativitas, dan pemecahan masalah pada anak-anak SD. Hal Ini memberikan pengalaman yang sangat berharga khususnya bagi anak-anak SD dan membantu mereka untuk tumbuh dan lebih berkembang secara holistik.
