Mohon tunggu...
Indah Wijayanti
Indah Wijayanti Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Mengembangkan Bisnis Basreng di Era Digital

29 Juni 2024   21:15 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:27 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Basreng adalah akronim dari bakso goreng. Basreng sendiri merupakan makanan ringan yang terbuat dari bakso ikan tenggiri dan proses pembuatan basreng tersebut menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, kemudian diolah kembali, dan digoreng sehingga menjadi bakso goreng dengan bumbu rahasia sehingga menambahkan cita rasa yang lebih enak dan gurih. Selain itu, basreng juga memiliki beberapa varian rasa diantarannya original, balado, pedas.

Camilan basreng sendiri telah berdiri sejak tahun 2023 dengan modal Rp. 130.000, mendapatkan penghasilan Rp. 230.000 dengan keuntungan Rp. 100.000. Basreng tersebut dijual dengan harga RP 10.000 per 3 pouch basreng dan penjualan dilakukan di rumah. Sasaran penjualannya yaitu kalangan remaja, anak-anak maupun ibu rumah tangga. Basreng sendiri dipasarkan secara digital lantaran zaman ini pemasaran diera digital ini menyorot banyak perhatian dan dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mempromosikan dan memasarkan produk serta merek para pelaku bisnis.

Pemanfaatan digital marketing juga memudahkan para pelaku usaha untuk dapat menjual serta menyediakan kebutuhan konsumen dengan mudah. Selain itu, konsumen dapat lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginannya dengan membuka media sosial hanya dengan sekali klik dimanapun keberadaan mereka bisa mengaksesnya. Dulunya pemasaran cemilan basreng dilakukan dari mulut ke mulut, dan dengan diberikan testimoni rasa sehingga pelanggan bisa merasakan betapa enaknya cemilan basreng ini. Namun, pada akhirnya semua penjualan apapun sudah menggunakan media digital sebagai media komunikasi pemasaran. Salah satu media yang dapat digunakan adalah aplikasiWhatssapp Bussines.

Whatssapp Bussines merupakan fitur lanjutan dari aplikasi Whatsapp yang dapat membantu aktivitas komunikasi dengan pelanggan. Dalam hal ini, sebagai penjual basreng, kita dapat memanfaatkannya guna mempermudah bisnis yang kita jalani. Selain itu, kita juga bisa mengenalkan inovasi basreng dengan kemasan yang menarik dan rasa yang khas kepada pelanggan dengan menggunakan Whatssapp Bussines sebagai perantanya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa para pelanggan dapat mengetahui hal terbaru mengenai usaha bisnis basreng yang kita jual dikarenakan telah menyimpan nomer Whatssapp Bussines kita yang didalamnya dicantumkan sejumlah keterangan tentang cemilan basreng seperti harga, rasa, dan terdapat foto produk cemilan basreng.

Adapun apabila pelanggan ingin membelinya, maka pelanggan tersebut bisa datang ke rumah untuk membeli cemilan basreng tersebut. Selain itu, pelanggan juga dapat menggunakan metode COD (Cash On Delivery) yaitu bayar ditempat. Metode COD ini mengantarkan pelanggan untuk bisa menentukan di tempat mana mereka akan bertemu dengan penjual dan melakukan sesi pembelian basreng. Pada momen COD juga pelanggan dapat melakukan pembayaran secara tunai.

Kemudahan-kemudahan di atas menjadikan bisnis basreng semakin berkembang. Sehingga tidak heran apabila banyak pendatang baru yang menjual cemilan basreng ini. Selain karena tidak memerlukan modal yang besar, perizinan bisnis ini juga tidak terlalu sulit sehingga banyak orang yang ingin berjualan cemilan basreng. Adapun dari segi pembelian bahan baku dan pengolahan juga cenderung mudah. Tetapi, tetap saja penjual basreng perlu memiliki resep yang khas sebagai pembeda cemilan basreng yang lain supaya pelanggan bisa setia kepada produk cemilan yang penjual cemilan basreng  jual. Terdapat juga faktor lain yang dapat menentukan strategis tidaknya usaha basreng ini. Berikut penjelasannya.

  •  Keuangan 

            Kesuksesan sebuah bisnis cemilan basreng ditentukan dari keuangan bisnis atau usaha basreng tersebut, di sini penjual basreng             akan lebih fokus pada bisnis yang mempunyai perputaran kas sehingga bisa mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan.

  • Konsumen

           Kepuasan konsumen bisnis cemilan basreng merupakan salah satu faktor yang paling penting karena dengan kepuasan                                konsumen bisa mendapatkan "costumer loyalty" ini sangat menguntungan bagi bisnis cemilan basreng dan sebagai penjual                    basreng  akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan produk yang berkualitas supaya pelanggan puas dengan                produk cemilan basreng.

  • Supplier

          Supplier juga termasuk dengan faktor penentu kesuksesan, karena akan bekerja sama dengan supplier yang akan menawarkan               bahan baku yang murah untuk pembuatan cemilan basreng supaya meningkatkan laba dari hasil jual produk cemilan basreng,                sebagai penjual basreng akan mencari supplier yang mempunyai bahan baku cemilan basreng yang berkualitas.

  • Teknologi

           Teknologi yang digunakan untuk penjualan cemilan basreng yaitu teknologi hp (handpone) dikarenakan sekarang semuannya                 serba digital, maka dari itu penjual cemilan basreng pun melakukan pemasarannya menggunakan medsos (media sosial) yaitu                dengan menggunakan aplikasi whatssap bussines ataupun bisa melakukan promosi penjualan basreng dengan cara membuat                  konten kreatif yang sangat menarik supaya menarik para konsumen pembeli cemilan basreng.

  • Faktor inovasi

          Sebagai penjual cemilan basreng, akan membuat inovasi baru yang kreatif supaya dapat mencapai ke fase diferensi produk                         cemilan basreng, dimana produk cemilan basreng mempunyai "spesiality" ( spesial ) supaya tidak ada produk cemilan basreng               lain yang serupa maupun tidak serupa. Dilakukan supaya konsumen lebih tertarik pada produk cemilan basreng yang penjual                   buat dan mencegah pelanggan beralih ke produk cemilan basreng lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun