Kurangnya pemahaman siswa dalam penggunaaan kosa kata Bahasa Indonesia menjadi faktor pendorong kegiatan Pembinaan Proses Penulisan Kreatif di SD Negeri Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Minimnya pengetahuan kosa-kata Bahasa Indonesia membuat siswa sulit dalam mengeksplore penggunaan bahasa. Pelajaran Bahasa Indonesia sebenarnya sudah diajarkan sejak dari Sekolah Dasar (SD) sampai ke perguruan tinggi. Pada dasarnya fungsi Bahasa Indonesia adalah sebagai alat komunikasi sosial. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan malaui bahasa.
Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan dan adat istiadat manusia itu sediri. Meskipun ditetapkan sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia tidak serta merta jadi bahasa ibu bagi masyarakatnya. Tidak sedikit orang yang dibesarkan dari keluarga yang dominan menggunakan bahasa daerah.
Dalam prakteknya, siswa sering kali mengalami kesulitan saat diminta untuk membuat sebuah karangan Berbahasa Indonesia. Bahkan ketika hasil karangan siswa dikumpulkan sebagian besar hasil karyanya menggunakan pola bahasa yang serupa. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki penetahuan kosa-kata Bahasa Indonesia yang memadai.
Penulis : Indah Wahyu Yuliarti
DPL : Dr Sunarno., S.Si., M.Si
Lokasi : Kelurahan Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H