Mohon tunggu...
Indah Utami
Indah Utami Mohon Tunggu... Dosen - History Educator

History educator, researcher, and textbook writer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mendorong Kolaborasi Pendidikan di SMKN 10 Malang: Keberhasilan Model Sistem Blok dalam Kurikulum Merdeka

3 Oktober 2024   20:59 Diperbarui: 3 Oktober 2024   23:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SMKN 10 Malang telah mengambil langkah inovatif dalam dunia pendidikan dengan menerapkan model Sistem Blok sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh mahasiswa Program Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan Sejarah Universitas Negeri Malang, yaitu Nur Elifianita Susanti, Aprilia Iva Swastika, Abid Musthofa, dan Fendi Irawan, menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya memperkuat keterpaduan antar mata pelajaran, tetapi juga meningkatkan pemahaman siswa tentang hubungan antara teori dan praktik di dunia nyata. Penelitian ini didanai oleh dana penelitian PPG UM.

Dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasilnya sangat positif: siswa merasa lebih terhubung dengan pelajaran yang mereka ambil dan memahami relevansi setiap mata pelajaran dengan kebutuhan industri. Ini adalah langkah maju yang signifikan, karena kolaborasi antar mata pelajaran dapat membantu siswa untuk melihat gambaran besar dan menerapkan ilmu yang mereka pelajari.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa model sistem blok bisa menjadi alternatif yang efektif dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah menengah kejuruan. Dengan pendekatan ini, SMKN 10 Malang berkomitmen untuk mempersiapkan siswa yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja, menjadikan mereka lebih kompetitif dan relevan di era modern.

Ini adalah berita baik bagi dunia pendidikan! Melalui kolaborasi dan inovasi, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari siswa. Mari dukung langkah-langkah positif ini untuk masa depan pendidikan yang lebih cerah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun