Mohon tunggu...
Andre je
Andre je Mohon Tunggu... Aktor - Nama saya Andre

Nama saya Andre je saya lahir Bali, tahun 1999.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Mengobati Kuku "Canthengan"

13 Januari 2018   20:06 Diperbarui: 13 Januari 2018   20:29 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kuku canthengan atau kuku yang menancap pada jari jempol kaki mengalami pembengkakan dan infeksi. Ketika kita memakai sepatu ataupun sandal yang terlalu sempit juga bisa menjadi penyebab infeksi/Canthengan.Rasa pada kaki sangat tidak nyaman, berbau busuk karena infeksi daging jari kaki tempat kuku terinfeksi mengeluarkan nanah. Bahkan suhu tubuh menjadi tidak normal dan demam karena infeksi tersebut.

Namun jangan hawatir karena hal tersebut. Di sini saya akan mengulas bagaimana cara mengobati kuku canthengan. 

Yaitu langkah yang bisa di ambil untuk mengurangi rasa sakit karena cantengan cobalah rendam jari yang terkena infeksi dengan air hangat dicampur antiseptik, lakukan ini secara rutin setiap pagi dan malam sebelum tidur. Perendaman ini berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri karena pembengkakan. 

Jika kuku menancap pada daging, akibat salah pemotongan kuku maka kuku yang menancap tadi harus dipotong. Jika tidak dipotong infeksi akan semakin parah. Kasus kuku salah potong lalu menjadi canthengan karena kuku tidak tumbuh ke atas tapi ke samping dan menancap daging. Daging tepi kuku terluka dan infeksi membengkak dan bernanah.

Setelah pemotongan kuku dilakukan secara benar tuangkan alkohol/ refanol pada bekas pemotongan tadi, jika badan anda demam bisa mengkonsumsi  Paracetamol plus antibiotikuntuk meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri serta mempercepat penyembuhan pada luka.

Alat yang digunakan harus disterilkan terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video ini.

Namun jika tindakan di atas tidak sembuh juga segeralah pergi ke puskemas/ dokter. Semoga lekas sembuh....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun