Mohon tunggu...
Indah Tri Widadari
Indah Tri Widadari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa semester 5 prodi S1-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tak Hanya sebagai Pemesan Makanan, Mahasiswa UNESA Gagaskan Detektor Gula Darah Sekaligus Self Order Kiosk

8 Juli 2024   20:11 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UNESA gagaskan alat pemesan makanan yang terintegrasi dengan detektor gula darah konsumen. Ariyadi (22) selaku tim PKM-VGK (Pekan Kreativitas Mahasiswa skim Video Gagasan Konstruktif) Unesa melakukan sosialisasi gagasan Glucofine.

Sosialisasi tersebut dilakukan pada tanggal 7 Juli 2024 di Cafe Senja Jingga, Gresik dengan target konsumen segala kalangan.

"Karena pada cafe ini cukup digemari masyarakat segala kalangan, itulah yang menjadi poin penting dilakukan perkenalan gagasan kami ini." terang Ariyadi.

Tim Glucofine melakukan beberapa kegiatan salah satunya yakni edukasi tentang pengondisian gula darah dan menyebarkan brosur informasi penjelasan gagasan alat Glucofin.

Fitriana sebagai anggota tim Glucofine menambahkan pengondisian gula darah sangat penting untuk dilakukan karena mengingat peminat cafe saat ini sangat ramai dan masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup nongkrong yang sudah menjadi kebutuhan mereka.

"Kalau untuk brosur mereka dapat melihat visual gagasan kami secara jelas, dan ada akun sosial media kami untuk tau info lebih lengkap." ujar Tanti juga selaku tim Glucofine yang ikut mensosialisasikan gagasan timnya.

Sosialisasi ini mendapat perhatian positif dari konsumen dan petugas cafe. Sebab mereka mendapatkan informasi baru bahwa inovasi self order kioskjuga dapat dijadikan sebagai detektor gula darah.

"Konsumen juga ndak khawatir tentang kandungan gula, menu nanti bisa divariasikan dengan kebutuhan konsumen. Cocok, Mas." puji Danang (25) yang antusias mendengar sosialisasi gagasan tim Glucofine.

Gagasan ini lolos didanai pada kegiatan diajukan dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa skim Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) yang diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Republik Indonesia.

Harapan dari realisasi gagasan Glucofine ini adalah sebagai wadah edukasi kesehatan gula darah pada masyarakat Indonesia, serta dapat menjadi kolaborasi positif dari berbagai bidang seperti kesehatan, teknik, ekonomi, dan pendidikan untuk mencapai Indonesian Healthy Lifestyle. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun