Multimedia dan Elemennya, Awal dari Sebuah Inovasi

5. Video

Video merupakan komponen multimedia yang terdiri dari kumpulan gambar yang bergerak secara cepat dan urut. Kehadiran video sebagai konten multimedia juga merupakan sebuah "paket lengkap" dalam penyajian koten yang inforatif dan juga menarik, karena dapat mengandung komponen multimedia lainnya, seperti teks, gambar, dan audio bahkan animasi.

Mengapa Multimedia Journalism, dan apa yang membedakannya dengan non-Multimedia Journalism?

Gambar. 2 multimedia journalism http://www.pr-rooms.com/

Sebagai salah satu bidang yang menerapkan konsep multimedia, industri jurnalistik tentu semakin berkembang. Hal ini didorong oleh perkembangan teknologi yang kemudian merubah banyak aspek di masyarakat salah satunya cara masyarakat saat ini (audiens) memperoleh informasi baik berita maupun hiburan kemudian berubah. 

Audiens kemudian menjadi audiens yang aktif dan tidak pasif seperti dulu. Audiens dengan mudah beralih dari satu media ke media lainnya untuk mencari informasi yang dibutuhkan.

Perubahan ini tentu menuntut media untuk putar otak untuk berinovasi dengan konten yang dimilikinya. Multimedia kemudian hadir untuk memberikan "udara segar" bagi konten informasi yang ada. 

Konsep multimedia yang menarik dan interaktif dapat menyajikan sebuah pengalaman membaca dan menikmati sebuah media secara berbeda. Tentu saja berbeda, karena kehadiran konsep multimedia yang didukung dengan elemen-elemennya, yakni teks, gambar, audio, video dan lainnya berbeda dengan media yang belum menerapkan konsep multimedia, yakni penyajian berita yang panjang, monoton dan kurang menarik.  

Apa dampak dari penerapan konsep ini? Penerapan konsep multimedia journalism tentu akan memberikan dampak terhadap media dan audiens itu sendiri. Multimedia di bidang jurnalstik , akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya media yang bereksperimen dengan konsep multimedia, terutama dengan kehadiran alat dan teknik digital yang ada dan terus berkembang. (McAdams, 2014, h.3)

Media akan terus dituntut berinovasi agar mampu menghasilkan konten berita yang menarik audiens. Informasi yang disajikan oleh media pun menjadi beragam dan interaktif, tidak hanya melalui teks dan gambar, tetapi juga video dan animasi yang mendukung isi berita sehingga audiens merasa dekat dengan realita terkait peristiwa yang diberitakan.

Media di Indonesia tentu tak ingin ketinggalan untuk ikut menerapkan konsep Multimedia Journalism pada medianya. Beberapa nama media besar menciptakan website khusus untuk media interaktifnya, yakni Kompas dengan interaktif.kompas.id, Detik dengan news.detik.com/x, dan Tempo dengan interaktif.tempo.co.