Mohon tunggu...
Indah Syahrani Putri Ardita
Indah Syahrani Putri Ardita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 prodi Sastra Jepang Universitas Andalas

Hobi saya menonton film, khususnya film yang bergenre horor dan thriller. Saya juga suka menonton youtube. Saya suka jalan-jalan, tetapi tidak suka jalan-jalan sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Watashi no Shiawasena Kekkon: Mengungkap Romansa dan Intrik di Balik Pernikahan Bahagia

24 Juni 2024   13:00 Diperbarui: 24 Juni 2024   13:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Drama Jepang "Watashi no Shiawasena Kekkon" (My Happy Marriage) adalah salah satu serial yang berhasil mencuri perhatian banyak penonton dengan kisah romansa yang menggugah hati dan intrik yang kompleks. Berdasarkan novel ringan populer karya Akumi Agitogi, drama ini menawarkan cerita yang kaya akan emosi, karakter yang mendalam, dan sinematografi yang memukau.

• Sinopsis

"Watashi no Shiawasena Kekkon" mengisahkan tentang Miyo Saimori, seorang gadis dari keluarga bangsawan yang hidupnya dipenuhi dengan penderitaan setelah kematian ibunya. Ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang tidak menyukainya, dan Miyo diperlakukan dengan kejam oleh ibu tirinya serta adik tirinya yang egois. Miyo tidak pernah merasakan cinta dan kasih sayang dari keluarganya.

Segalanya berubah ketika Miyo dijodohkan dengan Kiyoka Kudou, seorang prajurit tangguh yang dikenal memiliki sikap dingin dan tanpa ampun. Banyak orang menganggap perjodohan ini sebagai hukuman bagi Miyo, namun ternyata Kiyoka bukanlah seperti yang dibayangkan. Di balik sikap kerasnya, Kiyoka menyimpan luka masa lalu dan memiliki sisi lembut yang hanya terlihat oleh orang-orang terdekatnya.

• Tema dan Karakter

Drama ini mengeksplorasi tema-tema tentang cinta, pengorbanan, dan penyembuhan. Melalui perjalanan hidup Miyo dan Kiyoka, penonton diajak untuk melihat bagaimana dua orang dengan latar belakang yang berbeda bisa saling memahami dan mendukung satu sama lain. Miyo yang awalnya tidak memiliki kepercayaan diri, perlahan mulai menemukan kebahagiaan dan keberanian dalam dirinya berkat cinta dan dukungan dari Kiyoka. Sebaliknya, Kiyoka belajar membuka hati dan menerima cinta tanpa takut akan masa lalunya.

Karakter-karakter dalam drama ini digambarkan dengan sangat mendalam dan kompleks. Miyo, yang awalnya terlihat lemah dan patuh, sebenarnya memiliki ketabahan luar biasa. Kiyoka, meskipun tampak dingin, memiliki kehangatan yang tersembunyi. Interaksi antara keduanya menjadi daya tarik utama yang membuat penonton terus ingin mengikuti perkembangan cerita.

• Produksi dan Penerimaan

Dengan arahan sutradara yang berpengalaman dan naskah yang ditulis dengan baik, "Watashi no Shiawasena Kekkon" berhasil menyuguhkan kualitas produksi yang tinggi. Visual yang indah, kostum yang memukau, dan setting yang autentik semakin menambah keaslian dan daya tarik drama ini.

Drama ini mendapatkan sambutan positif dari penonton dan kritikus. Banyak yang memuji penampilan para aktor utama yang mampu menghidupkan karakter-karakter kompleks ini dengan sangat baik. Selain itu, alur cerita yang mengalir dengan baik dan pengembangan karakter yang matang menjadi poin penting yang diapresiasi.

• Kesimpulan

"Watashi no Shiawasena Kekkon" adalah drama yang menawarkan lebih dari sekadar kisah cinta biasa. Dengan narasi yang kuat, karakter yang menarik, dan tema yang mendalam, drama ini berhasil menyentuh hati banyak penonton. Bagi pecinta drama Jepang, "Watashi no Shiawasena Kekkon" adalah tontonan yang wajib disaksikan untuk merasakan keindahan kisah cinta yang penuh dengan haru dan inspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun