3. Penggerak Ekonomi Lokal dan Inovasi
UMKM berfungsi sebagai motor utama perekonomian lokal, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh oleh industri besar. Banyak UMKM yang memanfaatkan bahan baku lokal dan menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan serta selera masyarakat setempat. Inovasi yang dilakukan UMKM mencakup pengembangan produk berbasis kearifan lokal, seperti kerajinan tangan dan produk makanan tradisional, yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Â
Tantangan yang Dihadapi UMKM
Walaupun berperan penting, UMKM juga menghadapi sejumlah kendala yang sering menghambat perkembangan mereka. Artikel ini menyoroti dua kelompok utama dari tantangan yang dihadapi UMKM, yaitu faktor internal dan eksternalÂ
1. Kendala InternalÂ
  - Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) : Banyak pelaku UMKM yang belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang manajemen bisnis, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran, yang menghambat pertumbuhan mereka.[2]
  -Jaringan Pemasaran yang Minim : UMKM sering mengalami keterbatasan dalam memperluas jangkauan pemasaran produk mereka. Mereka tidak memiliki jaringan pemasaran yang kuat, sehingga sulit untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
  - Kualitas Produk yang Belum Terpercaya : Beberapa konsumen belum sepenuhnya percaya pada kualitas produk UMKM, yang dapat mempengaruhi tingkat penjualan mereka.
2. Kendala Eksternal
  - Akses Pembiayaan yang Sulit : Kendala umum lainnya adalah sulitnya UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan. Selain itu, ada kesenjangan antara lembaga pemberi kredit yang bersedia membantu dan kemampuan UMKM untuk memenuhi persyaratan kredit tersebut.